Jumat, 04 Mei 2018

Games Level 10 #9

Sampaikan Baik-baik

Anak-anak sangat suka bermain. Mereka bisa bermain sendiri (soliter) atau bermain bersama teman-temannya. Ketika bermain sendiri, tentu anak akan leluasa bermain dengan mainannya tanpa harus menunggu giliran atau bergantian dengan temannya. Namun, masalah akan timbul saat anak bermain bersama teman-temannya. Tentu ini momen yang tepat untuk melatih anak agar terbiasa berbagi mainan dengan cara meminjamkan mainannya.
Melatih anak untuk membiasakan diri melakukan hal tersebut merupakan tantang tersendiri bagi saya. Saat kegiatan belajar, saya belum menjelaskan tentang bagaimana sikap yang baik ketika kita sedang bermain bersama. Saya baru menjelaskan secara langsung ketika berada dalam siuasi tersebut secara tibatiba. Saat itu salah seorang murid saya, Ziyan, hendak bermain ayunan. Ia belum mengerti cara menyampaikan yang baik agar temannya mau memberikan kesempatan kepadanya untuk bermain ayunan. Ialah Icha, murid saya yang usianya lebih kecil daripada Ziyan. Selisih usia mereka 1 tahun.
Saat melihat kejadian itu, Icha yang tidak mau diganggu saat bermain ayunan hanya merengek dan menyuruh Ziyan pergi. Tentu saja Ziyan tidak mau. Selang beberapa saat setelah melihat kejadian tersebut, saya menghampiri Ziyan dan Icha. Saya berkata kepada Ziyan, "Ziyan, kalau mau pinjam bilang baik-baik sama Icha. Ziyan bilang gini deh sama Icha: 'Icha, aku boleh gantian ngga main ayunannya?'". Ziyan langsung mempraktekkan apa yang saya ajarkan padanya. Icha pun segera memberikan kesempatan kepada Ziyan untuk bermain ayunan.
Usai bermain di area outdoor, kami masuk ke kelas untuk makan siang. Selesai makan siang, saya menyempatkan diri untuk bercerita kepada mereka tentang apa yng terjadi saat jam istirahat di area bermain outdoor. Saya bercerita kepada mereka agar saat bermain bersama teman, mereka harus mau berbagi. Dan ketika hendak meminta giliran bermain atau meminjam mainan, saya memberi tahu mereka agar menyampaikannya dengan cara yang baik. Sekilas mereka tersenyum dan saling menunjuk. Saya hanya tergelak melihat tingkah imut mereka. 

0 komentar:

Posting Komentar