Setahun terakhir si Upik banyak mengeluh. Ia mungkin sudah menyadari bahwa dirinya berada di tempat yang begitu suram, yang tak pernah ia harapkan sebelumnya. Namun, ia tak mau berlarut dalam penyesalan. Semua terjadi atas skenario-Nya. Setiap hal pasti ada hikmahnya.
Meski ia sangat menyukai menghitung mundur waktu yang tersisa untuk dilaluinya di tempat itu, ia masih berusaha mengumpulkan semangat dan bertahan dengan penuh kesabaran. Bagaimana pun juga ia hanyalah manusia biasa yang memiliki rasa ingin dihargai dan mendapatkan perlakuan layak dari orang-orang di sekitarnya.
Banyak hal yang tak sesuai yang harus ia jalani setahun belakangan ini. Ia jelas bersedih dan marah. Namun ia sadar untuk tetap bersyukur atas segala peluang kebaikan yang ia dapatkan.
Karena berada di tempat ini, ia bisa mengikuti les gratis. Informasi sekolah bagus untuk ia lamar pun didapatkannya disini. Tak hanya itu, yang lebih spesial ialah bisa bertemu dengan saudara-saudara seiman yang begitu baik hati.
Banyak pelajaran yang ia dapatkan. Sepatutnya kelak ia mampu mengaplikasikan hal-hal yang baik, yang kebalikannya ia dapati di tempat ini. Semoga kesabaran ini berbuah manis dan penantian ini dibekali dengan kekuatan hati yang berlipat-lipat. "Aamiin", ujarnya.
Selasa, 22 Mei 2018
Curahan Hati Si Upik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar