Entah karena bosan, masih ngantuk atau terlalu banyak sarapan sebelum berangkat sekolah, anak-anak seringkali menguap sepanjang beraktivitas di sekolah. Mereka akan menguap saat berbaris, berdoa, mendengarkan cerita, maupun saat sedang shalat.
Tak hanya sekali saya mengingatkan mereka untuk menutup mulut saat menguap. Namun selalu terulang, mereka akan membiarkan mulutnya terbuka sambil meluapkan rasa kantuk dengan menguap. Tak jarang mereka tidak menghiraukan peringatan yang saya berikan.
Beberapa kali saya mencoba trik-trik agar mereka dapat mengingat pesan-pesan saya, contohnya tadi pagi. Saya sedikit mengarang cerita tentang seorang anak yang seringkali menguap tanpa menutup mulutnya. Akibat dari menguap tanpa menutup mulut adalah masuknya syaiton kedalam tubuh kita melalui mulut yang terbuka saat kita menguap.
Namun usaha saya belum membuahkan hasil. Anak-anak mengingat pesan saya, namun mereka tidak pernah ingat untuk menutup mulut. Entahlah. Mungkin saya akan berusaha mencari trik-trik lain yang berkenaan dengan cerita menutup mulut saat menguap. Semangat!
0 komentar:
Posting Komentar