Sabtu, 30 April 2016

Menanti Ramadhan di Thailand

Mahasarakham, 30 April 2016

Baru pulang belanja kebutuhan sehari-hari nih dari Sermthai Complex, semacam mall gitu *yaelah emak-emak yang abis belanja pamer. Hehe. Berhubung ngga ada yang bisa nemenin aku dan ngga ada motor  yang bisa aku pinjem, ya udah nekad jalan sendiri. Lokasinya ngga jauh-jauh banget kok. Tapi pas pulang lumayan bawa barang aga berat. Its okay, I'm stronger. Haha.
Pas belanja kudu jeli banget nge-cek label halal di kemasan produk yang akan kita beli. Karena mayoritas masyarakat Thailand, khususnya Maha Sarakham beragama Budha, banyak produk yang mengandung babi dan alkohol.
Selesai belanja, mengantri-lah aku di kasir. Pas belanjaan selesai ditotal, kasir ngomong pake bahasa Thailand. Dengan wajah manis, aku bilang "I don't understand". Si kasir pun melongo karena ngga bisa jawab pake bahasa Inggris. Jadi, pahuleung-huleung-lah kita. Haha. Menurut tebakanku sih itu mba-mba kasir nanyain "ada uang pas ngga". Ya mau jawab apa, orang aku ngga ngerti.
Setelah beres urusan di kasir, aku nyari pintu keluar dan jalan kaki menuju dorm. Sepanjang perjalanan entah kenapa aku kepikiran Ramadhan *bulan Ramadhan maksudnya, ya ampun. -_-
Aku mikir gimana nanti aku ngejalanin shaum dan Idul Fitri disini. Sejauh ini aku ngerasa betah dan ngga kangen rumah. Kalo kangen sama keluarga sih iya. Tapi terobati ketika aku masih bisa komunikasi lewat Whatsapp atau Facebook.
Aku ngerasa kangen banget sama suasana Ramadhan. Suasana yang paling istimewa dari semua bulan. Waktu yang entah kenapa selalu aku rindukan. Tak jarang aku bertanya dalam hati, "akankah tahun ini aku bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan?". Ya Alloh, sungguh nikmat mana lagi yang aku dustakan setelah beribu karunia yang telah Engkau berikan. Jika aku masih mengeluh karena harus menjalani shaum Ramadhan sendiri di Thailand, maka kenapa aku tak sadar jika mungkin diluar sana banyak orang yang bermimpi bisa mencapai hal yang aku dapatkan saat ini.
Aku harus lebih banyak belajar bersyukur. Menanti Ramadhan di Thailand bukankah hal yang jarang kamu dapatkan? Pasti banyak pengalaman baru yang akan kamu jalani nanti, Yen. Jadi, bersabarlah. Yakin setelah ini rindumu akan terobati. Aamiin.

Jumat, 29 April 2016

Pemuja Rahasia(Sheila on 7)
Kuawali hariku dengan mendoakanmuAgar kau s'lalu sehat dan bahagia disanaSebelum kau melupakanku lebih jauhSebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukanKeberadaanku yang menyedihkan iniKu hanya ingin bila kau melihatku kapanpunDimanapun hatimu kan berkata seperti ini
Pria inilah yang jatuh hati padamuPria inilah yang kan s'lalu memujamuAha, yeah, aha, yeahBegitu para rapper coba menghiburku
Akulah orang yang selalu menaruh bungaDan menuliskan cinta di atas meja kerjamuAkulah orang yang kan s'lalu mengawasimuMenikmati indahmu dari sisi gelapku
Dan biarkan aku jadi pemujamuJangan pernah hiraukan perasaan hatikuTenanglah, tenang pujaan hatiku sayangAku takkan sampai hati bila menyentuhmu
Mungkin kau takkan pernah tahuBetapa mudahnyaKau untuk di kagumiii... IMungkin kau takkan pernah sadarBetapa mudahnyaKau untuk di cintaiii... I
Akulah orang yang akan selalu memujamuAkulah orang yang akan selalu mengintaimuAkulah orang yang akan selalu memujamuAkulah orang yang akan selalu mengintaimu
Kembali ke: Reff
Karena hanya dengan perasaanRinduku yang dalam padamuKupertahankan hidupMaka hanya dengan jejak-jejak hatimuAda artiku telusuri hidup iniSelamanya hanya ku bisa memujamuSelamanya hanya ku bisa merindukanmu
Andai Dia Tahu 
oleh: Kahitna

Bilakah dia tahuApa yang t’lah terjadiSemenjak hari ituHati ini miliknya
Mungkinkah dia jatuh hatiSeperti apa yang ku rasaMungkinkah dia jatuh cintaSeperti apa yang ku damba
Bilakah dia mengertiApa yang t’lah terjadiHasratku tak tertahanTuk dapatkan dirinya
Mungkinkah dia jatuh hatiSeperti apa yang ku rasaMungkin kah dia jatuh cintaSeperti apa yang ku damba
Tuhan yakinkan diaTuk jatuh cintaHanya untukku

Andai dia tahu...

Nasehat Tilawah di Negeri Gajah Putih

Mahasarakham, 29 April 2016

Hai, aku Yena 22 tahun asal Kuningan, Jabar. *apakali mulai ngaco. Siang hari yang panas ini seperti biasa aku menjalani rutinitasku sebagai international student di Maha Sarakham University (MSU), Thailand. Tepatnya di sebuah ruangan yang bernama "Research Clinic". Lokasinya ada di lantai 3 gedung Faculty of Education MSU. Tempat yang sangat nyaman untuk melakukan penelitian. Full AC dan full WiFi. Hihi. Aktifitasku hari ini diawali dengan pergi menemani Ajarn Jiraporn ke sebuah institusi pemerintahan. Oiya, "Ajarn " adalah panggilan untuk seseorang dalam bahasa Thai yang berarti guru atau dosen. Ajarn Jiraporn menjemputku di dorm. Setelah duduk di mobilnya, aku mengeluarkan kain batik Baduy yang aku bawa dari Indonesia. Dengan sedikit pemaparan, aku berikan kain itu sebagai oleh-oleh dari Indonesia. Rencananya sih mau aku kasih-in dari awal. Tapi baru prepare packagin buat bungkusnya baru di-niat-in banget kemaren sore. Hehe. Sebelum ke lokasi yang dituju, Ajarn ke kampus dulu buat jemput satu orang rekannya, setelah beres kita bertiga cus untuk beli minuman. Dengan baik hati beliau nraktir aku ice green tea. Yeyeyelalala -_-
Sesampainya di lokasi, kita ketemu sama satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Aku ngga ngerti mereka ngomongin apa. Tapi ga lama berselang, Ajarn Jiraporn ngenalin aku ke salah satu dari dua orang itu. Ajarn bilang kalo bapak itu adalah orang penting yang punya banyak project di Rajabhat University. Gak banyak aktivitas yang bisa aku lakuin disana. Awalnya Ajarn ngajak aku buat ikut masuk ke ruangan untuk rapat. Karena aku mikir pasti gak bakalan ngerti apa yang mereka omongin, aku lebih milih buat nunggu di luar sambil baca Al Qur'an. 
   Sahabat, aku ngga bermaksud riya dengan menceritakan hal tersebut. Maksudku hanyalah ingin berbagi cerita dan menginpirasi kalian untuk terus bisa mengisi waktu luang dengan hal positif, yaitu membaca Al Qur'an. Jujur, aku bener-bener keteteran untuk bisa ngeluangin waktu buat tilawah sesampainya di Thailand ini. So, untuk kalian yang bermimpi pergi ke luar negri, dimana pun kalian berada, jangan pernah surut semangat  untuk 'merayu' Alloh. Ya salah satu caranya adalah dengan konsisten membaca Al Qur'an.
    Aku selalu ingat satu nasehat yang pernah aku dapatkan "Al Qur'an itu ibarat makanan bergizi. solusi segala masalah ada dalam Al-Qur'an. Jika kalian hanya tilawah 1 juz, maka kalian hanya akan mendapatkan solusi untuk masalah kalian pribadi. Jika kalian tilawah 2 juz, maka kalian hanya akan mendapatkan solusi untuk permasalahan kalian dengan keluarga kalian. Tapi jika kalian tilawah 3 juz sehari, maka kalian dapat menyelesaikan permasalahan kalian, keluarga kalian, dan umat yang ada disekitar kalian!".
   Penjelasannya adalah, dalam menghadapi masalah baik masalah itu timbul karena faktor intenal atau eksternal, menghadapinya haruslah dengan energi yang cukup untuk menunjang kemampuan kita. Hal tersebut agar kita mampu bersabar apabila masalah yang kita hadapi belum terselesaikan dan solusi belum juga ditemukan. Ketenangan atau kesiapan ruhiyah mampu menjaga husnudzon kita kepada sang Khalik terhadap semua ketupusan yang Ia tetapkan. Kesiapan ruhiyah dapat menjaga energi kita agar tidak putus asa terhadap rahmat-Nya. Malah yang timbul adalah optimisme. 
Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk mendapat ketenangan atau kesiapan ruhiyah adalah tilawah. Energi yang dihasilkan terhapap iman kita begitu kuat. Energi ini mampu menunjang seorang hamba dalam mengahapi berbagai persoalan. Nasihat ustadzah Yoyoh Yusroh kepada akhwat, "energi tilawah 1 juz mampu menyelesaikan masalah-masalah pribadi kita, sedangkan energi tilawah 2 juz mampu memyelesaikan masalah-masalah keluarga akhwatifillah, kalian adalah da'iyah yang mengurusi ummat, maka energi yg perlu dibutuhkan minimal 3 juz".
      Nasehat tersebut selalu aku ingat untuk menjadi penyemangatku. Meski belum bisa memaksakan diri untuk tetap tilawah dikala tubuh lelah, tapi proses menuju pada kondisi tersebut selalu aku upayakan untuk terus aku jalani. Do'a-kan aku ya, sahabat. Do'a-ku pun menyertai kalian agar tetap istiqomah dalam kebaikan. Aamiin...



Rabu, 27 April 2016

Dear Mantan 
(by: Kang Abay Motivasinger)

Dear Mantan
Aku nggak merindukan sedetik pun masa kelam yg pernah kita lewati. Saat ini aku bahagia dengan jalan cahaya yg telah DIA beri.
Dear Mantan
Aku doakan kamu pun bisa berhijrah sepertiku. Karena hidup kita teramat singkat...Segala perilaku kita saat ini menjadi gambaran nasib kita di akhirat.
Dear Mantan
Aku sering menyesal dan malu. Jika mengingat tingkah laku kita di masalalu. Yg sering mengatasnama Cinta menuhankan Nafsu.
Dear Mantan
Yang paling aku rindukan saat ini adalah CintaNya. Dan Cinta sejati dari seseorang yg mencintaiNya dan juga mencintai RasulNya.
Dear Mantan
Hidup adalah sebuah pilihan. Dan jalan ceritaku saat ini adalah jalan yg indah penuh senyuman. Karena berharap sama manusia itu slalu melelahkan dan menyesakkan bukan?
Dear Mantan
Sampai bertemu nanti di Pelaminan...Ini saya sampaikan undangan Pernikahan. Semoga kamu bisa datang dan mendoakan...:))
Sekian dan Terimakasih...grin emotikon
------
Hehe ini surat imaginer, saya tulis menanggapi isu kekinian...Silahkan disebarkan....kiki emotikon
------
Gambar diambil dari Clip Pangeran Surga ‪#‎CintaPositif‬ Project
------
Btw, daripada Baper Gak Jelas Mikirin Mantan Mending Nonton Serial #CintaPositif Part 1 - 6 Di Youtube.com/TeladanCinta Yuk...^_^:


Rabu, 20 April 2016

Bahagia Memiliki Kalian


Alhamdulillah, Alloh telah menganugerahkan orang-orang seperti kalian berada disekelilingku. Terima kasih telah hadir dalam hidupku. Terima kasih telah menyanyangiku dengan segala kekurangan. Terima kasih karena kalian secara tidak langsung telah banyak memberikan inspirasi bagiku. Kalian tempatku menumpahkan berbagai cerita suka dan duka. Aku sangat menyayangi kalian, karena Alloh. Kalian yang begitu semangat. Ghiroh kalian adalah hal yang paling aku rindukan ketika aku berada jauh dari kalian. Banyak ibroh yang aku dapatkan selama kebersamaan kita. Cari aku di syurga-Nya, wahai sahabat. 

Ungkapan cinta karena-Nya dari Mahasarakham, Thailand
April 21, 2016


Yena Agustin

Sabtu, 16 April 2016

Nih, mantab!


Rabu, 13 April 2016

Thailand I'm Coming!




At Business Faculty of Maha sarakham University, Thailand.

 Do you ever hear Raisa said that, “Mimpi adalah harapan, kata hatimu”. Nidji said, “mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia” and Westlife said that, “dream are there to show you the way”. That alright. Its so happiness if we can start the life from ‘dream’. You can feel sad and happy when you fight to get the dreams. Our dreams are not always come true. But, that is lesson should be utilized. Learning to sincere and keep fight.
Now I’m at Mahasarakham, Thailand. Place which one hours trip from Bangkok. I must took twice flight from Jakarta. I was the first time boarded the plane. And I’m just alone! But that is no problem. So easy to flight by an air plane. Just read and ask if you do not know something. Because the first time, I felt pain in my ears. For you my beloved friends, you can prepare candies with a hard texture to reduce pain in the ears. Hihi
I will staying here for four months. I’m join with Inbound Internship program of Maha Sarakham University. Never unthinkable if I can flight to abroad and get scholarship here while four months. Long before this, I have a dream that I can go abroad. I believe with that. Start from television program which showed the view and history of Cordoba, I feel interest and made imagination that sometime I can go there. It is without good plan which when I go there, how I can make it come true. That just dream without effort.
I just doing standar effort. Learn TOEFL, went to ‘Kampung Inggris-Kediri’, sometime read english article, search the information of scholarship, and standart amalan yaumiah. That are standart. But the opportunity came to me and I used it well. I believe that I can do my best. I can do it! So, I just trying to be better every time. And I know all of this cause prayers of parents. Parents are my mother, my father, and my lecturers. They are who give spirit. And ofcourse my beloved friends in MCC and UPI Serang.

Did you know? You must go abroad. Because from here, you can see Indonesia from outside. You can feel longing and proud of Indonesia from here. So, if you feel like that, I believe that you will get more spirit and motivation to do your best for Indonesia. Basic from our dream is just for make other people get inspiring from us. Khawp khun kha (thank you).

Mahasarakham, April 5, 2016

Kamis, 07 April 2016

Love Poem

Aku tak ingin cinta menyalak
Karena entah apa yang harus aku lempar
Bukan batu, bukan pula tulang
Cinta tak bisa ditebak
Datangnya tiba-tiba tanpa mengetuk pintu sang pemilik hati
Cinta itu pencuri
Yang tak kenal waktu mengambil hati
Cinta tak berperi
Tak kenal sehari dua hari
Datangnya selalu membuat susah hati, bagi sang pemilik hati yang tak berhati-hati