Kamis, 09 April 2020

My Mini Project: Mini Garden

Memulai suatu hal yang kita sukai tentunya mendatangkan binar tersendiri, tak terkecuali bagiku.

Salah satu hal tersebut ialah saat aku mendapat tantangan untuk membuat Mini Project dari Kelas Orientasi Komunitas Ibu Profesional.

Aku putuskan untuk memilih kegiatan berkebun dari beberapa hal yang aku sukai untuk dijadikan rancangan kegiatan  Mini Project.

Ialah Mini Garden. Projek perdana bagiku yang sebetulnya bukanlah hal yang baru. Telah lama aku menyukai aktivitas berkebun, mulai dari menanam bunga, pohon cabai hingga strawberry, merawat serta menatatata letak pot-potnya. Hal yang sangat aku sukai dan membuat mataku berbinar.

Dalam projek ini, aku--yang baru saja 4 bulan menjalani rumah tangga--akan merancang tempat tinggal saat ini sebagai base camp menyalurkan hobi yang bermanfaat bersama suami. Beruntung karena memiliki hobi yang sama, yaitu berkebun dan membaca buku, maka aku dan suami berencana untuk berbagi tugas. Namun fokus kami di Mini Project perdana ialah pada aktivitas berkebun.

Mini Garden diharapkan dapat membuat kami terbiasa untuk mempraktekkan ilmu ketahanan pangan pada tingkatan keluarga. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan mengkonsumi makanan sehat, kami berupaya untuk memproduksinya sendiri, yaitu dengan menanam sayuran, buah-buahan, serta tanaman herbal. Sehat disini berarti makanan yang berasal dari sumber alami, tanpa pestisida, dan disajikan dalam keadaan fresh karena diolah di dapur kami sendiri.

Selain menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal, dalam projek ini kami akan membudidayakan tanaman hias. Kami berencana menjadikan rumah kami nyaman untuk dihuni dan disinggahi.

Tak hanya praktek berkebun, tapi kami juga akan rajin mendokumentasikan kegiatan bekebun kami dan berharap dapat menginspirasi orang-orang disekitar kami.

Dalam projek ini, saya ber-partner dengan suami. Adapun bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut:


  1. Media tanam (Rp25.000)
  2. Gelas plastik bekas (Barang bekas)
  3. Bibit tanaman (Rp50.000)
  4. Nutrisi tanaman (Rp25.000)
  5. Air AC (Free)
  6. Semprotan (Rp25.000)
  7. Derigen (Barang bekas)
  8. Papan nama untuk menandai tanaman
  9. Rak untuk menyemai benih (Rp45.000)
  10. Pot (Rp50.000)
Total dana yang diperlukan kurang lebih Rp220.000.

Adapun Mini Project ini kami buat targetnya secara bertahap.

Tahap I: 8 - 12 April 2020
  • Menyemai benih: pakcoy, cabai, bunga telang, dan pohon bidara
  • Perawatan bunga telang dan pohon bidara
Tahap II: 13 - 30 April 2020


  • Menyemai benih: bunga matahari, lavender, bayam dan bunga cosmos mix
  • Panen pakcoy dan cabai
Tahap III: 1 - 31 Mei 2020
  • Hunting bibit tanaman baru
  • Evaluasi
Parameter keberhasilan dari program ini berupa dokumentasi yang terpublish secara rutin melalui blog pribadiku, terlepas dari berhasil atau tidaknya bibit tumbuhan yang kami tanam. Jika terjadi kegagalan, maka kegiatan evaluasi akan menjadi bahan referensi. Solusinya yaitu dengan hunting jenis bibit baru yang unggul.

Semoga bermanfaat.