Kamis, 28 Juni 2018

Pernah gak Ngerasa Iri?

Kadang aku suka benci liat facebook. Haha. Gak tau deh kenapa, kayaknya benci gitu liat aktivitas beberapa orang lain yang bisa bepergian ke berbagai negara, sedangkan aku? Ya aku masih terus berusaha, terus merintis supaya impian aku tercapai. Yang jelas aku gak "diem" aja. I have something to do.
Tapi bukan berarti otomatis aku benci sama orang itu ya. Bukan bukan! Aku cuma jadi seakan-akan benci sama diriku sendiri. Tiba-tiba timbul perasaan ingin membandingkan kemampuanku dengan kemampuan orang lain. Duuuh... ini jelek banget ya, jangan ditiru!
Aku berkali-kali nampar pipi aku sendiri dan bilang "Sadar, Yena! Sadar!". Ya, aku berulang kali menyadarkan diri, aku berusaha selalu mengingat bahwa lembaran hidup kita tentu berbeda dengan orang lain. Passion kita berbeda dengan passion orang lain.  Ikan akan selalu dianggap bodoh jika ia terus dipaksa untuk terbang.
Terus aja semangat, Yena! Buat dirimu terus lebih baik, meski dalam keadaan terpuruk. Lakukanlah hal positif agar pribadimu sehat secara mental dan spiritual. Lakukanlah hal-hal yang kau cintai. Berikan yang terbaik bagi kisah-kisah dalam lembaran cerita hidupmu!
Perbanyak syukur, istighfar, kurangi keluhan. Ingat, mengeluh itu gak ada gunanya. Dibanding masalah dan kesulitan yang kmau hadapi, Alloh udah ngasih banyak banget nikmat sama kamu. Nikmat sehat, nikmat iman. Coba diresapi lagi, direnungkan lagi apa yang sudah kamu persembahkan untukNya. Ia yang telah memberikan begitu banyak karunia. Inget aja, "dibalik masalah yang besar, ada Alloh Yang Maha Besar". Jadi ketika kamu merasa terpuruk dengan perjalanan untun menempuh impianmu, ingat ada Alloh.
Jadi, kalian pernah gak kalian ngerasa iri?

Rabu, 27 Juni 2018

Disyukuri Aja...

Merantau lagi, nyewa kosan lagi, sendiri lagi, disyukuri aja. Sekarang aku harus berusaha merubah suasana, biar gak gini-gini aja. Aktivitas harus lebih dinamis lagi dari sebelumnya, harus lebih kreatif lagi. Pola hidup juga harus lebih sehat. Asupan buat otak juga harus diperbanyak, insyaa Alloh kan sekarang udah bisa kebeli buku sendiri. Buku-buku bacaan diperbanyak. Banyak-banyak juga luangin waktu buat baca baca baca! Pokoknya jangan larut dalam kegalauan mulu, capek. Hehe

Sekarang harus pinter-pinter juga ngatur keuangan, nabung, gak boleh boros. Harus rutin ngirimin buat orang di rumah, bertekad untuk menyenangkan hati mereka dan membuat mereka bangga. Tsaaaah

Kalo 2 tahun belakangan aku dipusingkan dengan urusan nyebokin anak pup dan pipis, orang tua yang komplain, tuntutan kepsek, gaji yang gak seberapa, masa depan study S2 aku juga yang gak jelas, semoga aja kali ini aku berada di tempat yang tepat. Memang gak mudah buat akhirnya berada disini. Jalannya berliku. 

Ini aja aku masih mau ngeluh. Tapi ya aku inget lagi kalo aku bisa, aku pasti bisa. Bisa lewatin semua tantangan ini. Tantangan yang Alloh kasih. Ini gak seberapa dibanding dengan nikmat sehat yang Alloh berikan buat aku sama keluarga aku. 

Sekarang aku harus banyak-banyak bersyukur, banyak-banyak berdoa supaya diberi kekuatan ngejalanin semua amanahNya, semua skenarioNya, sampai tuntas. Sampai aku tahu, untuk apa aku diciptakan, untuk apa aku ada disini. Semangat!

Senin, 25 Juni 2018

Hal Itu Bernama Keajaiban

Sempat dirundung kekhwatiran terkait gaji yang tidak cukup untuk biaya hidup, kini ia layak bernafas lega. Pasalnya, beberapa hari setelah wawancara, sebuah panggilan masuk melalui ponselnya. Sore itu ia seakan bermimpi, ia mendapat panggilan interview dari PT Biru Marmara. Terdengar suara lembut dibalik ponsel yang mengabarkan bahwa CV miliknya telah diterima pihak PT Biru Marmara atas rekomendasi founder LPIT. Tanpa berpikir panjang ia langsung menjanjikan untuk memenuhi panggilan itu besok lusa.

Singkat cerita, ia diterima menjadi staff agen travel. Banyak hal yang harus ia pelajari tentang travel. Tepat 25 Juni ia mulai menikmati profesi barunya, menjadi seorang staf dan bekerja di kantor dari pukul 9 pagi sampai dengan pukul 6 sore. Tak boleh ada lagi kata mengeluh darinya. Karena jika melihat ke belakang, hal ini adalah salah satu impiannya. Bekerja di agen travel sangat ia dambakan karena efek melihat liputan tentang seorang wanita yang bekerja di agen travel haji & umroh yang akhirnya bisa turut menunaikan ibadah haji atas ketekunannya. Dan saat ini, impian itu terwujud. Tanpa harus bersusah payah mencari lowongan pekerjaan untuk staf travel, ia malah dengan mudah diterima di tempat yang ia inginkan.

Ia sangat nyaman dengan suasana kantor dan teman-teman di lingkungan kerja. Terlebih lagi founder PT Biru Marmara yang penuh karisma dan sangat layak menjadi panutan. Suasana santai dan lingkungan kerja yang dekat dengan masjid membuatnya semakin betah dan berharap bisa bekerja dalam rentang waktu yang lama di tempat ini. Setiap hari ia dapat berpakaian syar'i sambil belajar banyak hal baru yang berkaitan dengan negara-negara yang menjadi tujuan travel.

"Bismillah, semoga ini yang terbaik", bisiknya.

Senin, 04 Juni 2018

Lembaran Baru yang Dinanti

Ia selalu menantikan aktvitas yang dinamis. Perannya sebagai seorang guru TK bukan tanpa sebab tak disukurinya, namun saat jenuh melanda, seringnya ia mengeluh dengan tugas-tugas guru TK yang harus ia kerjakan. Beberapa diantara tugas tersebut ialah hal-hal yang tak ingin ia lakukan. Beberapa waktu yang lalu ia sibuk menanti pergantian hari, dan esok tibalah saatnya hari yang dinanti. Kini ia berujar, "cepatnya waktu berlalu".
Pikirnya jauh melayang saat ia mengetahui keputusan bahwa ia lolos interview di salah satu lembaga penelitian itu. Lembaga yang berkaitan dengan suatu negara yang begitu mempesona baginya. Bermula saat awal bulan lalu ia mendapatkan informasi lowongan magang untuk 3 posisi di Lembaga Penelitian Indonesia Turki (LPIT), Bekasi. Ia tak kuasa membendung keinginannya untuk turut mendaftar. Ia harus menunggu lama usai mengirimkan CV, ia berpikir bahwa tak akan pernah ada harapan. Hingga akhirnya ia mendapatkan pesan yang berisikan informasi bahwa ia dipanggil untuk mengikuti tahapan wawancara.
Dua pilihan ada dihadapannya. Pertama, ia diiming-imingi penghidupan yang lebih menjanjikan dari segi materi meskipun masih setengahnya dari gaji pegawai kantoran. Kedua, ia seakan mendapatkan jawaban atas apa yang selama ini ia cari dan ia pertanyakan. Kegiatan yang dinamis, kesempatan mengenal banyak orang serta hal baru, ia juga tak perlu melakukan hal-hal yang tak diinginkannya seperti ketika ia harus menjadi seorang guru TK. Namun dari pilihan yang kedua ia belum mendapatkan gambaran tentang bagaimana kehidupannya kelak, apakah gaji magang yang ia dapatkan akan mencukupi dan berlebih untuk sekedar dikirimkan pada orang tua? Atau hanya cukup untuk biaya sewa tempat tinggal dan uang makan selama sebulan?
Bismillah, itulah mantra satu-satunya yang ia gunakan. Ia mencoba pasrah kepada Alloh. Ia hanya bisa berusaha, Alloh Yang Menentukan, Alloh yang akan menolong. Dan terhitung 7 Juni mendatang, ia siap untuk lembaran baru.

Fitrah Seksualitas #9












Fitrah Seksualitas #9
Tarbiyah Jinsiyah Sebagai Jalan Keluar Menjaga Fitrah Seksualitas Pada Anak
Disebutkan dalam slide diatas bahwa : tujuan tarbiyah jinsiyah adalah menghambat syahwat seksual Dan mengarahkannya hanya di koridor pernikahan.
Bagaimana cara menjelaskan dan memberikan contoh real yang benar kepada anak-anak yang baru akil baligh ini, dimana dorongan dan rasa ingin tahunya besar?
Di pendidikan yang kami pelajari bersama itu menyatakan memang dikembalikan semua pendidikannya mengacu kepada Al Quran dan Hadist. Tetap diberitahu dengan cara santun dan tidak vulgar. Plus diingatkan untuk tidak boleh berlebihan, dan beritahu juga kepada anak jika melakukan pelanggaran, karena itu termasuk zina dan itu dosa besar.
Untuk anak yang baru Aqil baligh sebaiknya diajarkan detail toharoh. Bagaimana cara mandi wajib. Dan ajarkan pula shaum sunnah untuk menahan sahwat.
Dan untuk anak laki-laki sebaik sedari kecil sudah diajarkan menjaga pandangan sehingga kelak ketika masa Aqil Baligh mereka tidak terlalu cerious sama lawan jenis dan masalah seksualitas.
sebenarnya tidak ada program khusus namun ada 15 konsep yg di rangkum dalm pendidikan ini. Tapi tetap harus dipelajari oleh kita sebagai orang tua adalah melihat factor-faktor  tantangan di dunia mereka sekarang ini. Dalam mencari jawaban dari pendidikan tarbiah jinsiah ini, singkatnya kita harus kembali kepada Alquran dan hadist.
Pada usia berapakah anak mulai diberi tahu nama alat kelaminnya?  Jika di teori sex education kan katanya beritahu dengan bahasa sebenarnya ya, misalnya Pen*s ato v*g*n*. Misal ngasih taunya kecepetan di umur menjelang 2 taun trus dia suka sebut2 dong 😭 misal lagi mandi trus teriak2 "Pen*snya disabuniiin..." 👉🏻 kalo kedengeran orang, awkward bangettt
Beberapa orang tua memberikan dengan Nama real penis Dan vagina dari usia 4 tahun. Sejak pengenalan seks education di tingkat TK.
Kita dapat mengajarkan dengan bahasa asli atau kedoketrannya dan bahasa sehari Kita. Misalnya, tempat pipis. Ini saja perlu duduk lama dan dengan bahasa sesedehana mungkin untuk usia 4 tahun agar tercapai tujuan diskusinya.
Misal ada yang memberitahu anaknya yang di bawah umur 1 tahun. Tapi memang tetap memberitahu. Ada hal2 yang malu jika disebut di depan orang lain. Jadi jika kita sedang memandikan, atau suami yang memandikan. Tetap kita beritau itu p*nis harus jaga ya, tidak boleh ada yang pegang dan lihat. malu nak, itu bagian aurat yang harus di tutupi. Biar Allah ga marah sama kita. tapi kalo lagi dicek sama bu dokter boleh, asal sama ibu dan ayah ya.
Mengenalkan alat kelamin itu merupakan salah satu pengajaran agar fitrah seksualitas si anak tetap terjaga. Sebaiknya diajarkan juga adab malu memperlihatkan alat kelamin juga
Untuk tarbiyah jinsiyah ini sendiri maksudnya dilakukan oleh orang tua sendiri ataukah melalui media (seperti program khusus atau bagimana?) maksudnya contoh praktek nya seperti apa ya?
sebenarnya tidak ada program khusus namun ada 15 konsep yg di rangkum dalm pendidikan ini. sebentar lagi saya akan share. nah tp ttp harus dipelajari oleh kita sbg ortu adalah melihat faktor2 tantangan di dunia mereka skrg ini. dab mencari jawaban dari pendidikan tarbiah jinsiah ini. singkatnya kita harus kembali kepada Alquran dan hadist.
Sebenarnya di jaman sahabat sampai tabi'in masalah seksualitas menjadi suatu yg tidak penting karna begitu taat nya mereka terhadap perintah Allah. Sehingga tidak ada kitab khusus yg mempelajari ilmu ini. Tapi saat ini memang fitnah seksualitas sangatlah kuat dan merusak fitrah manusia akhirnya ulama mulai kembali mengkaji tarbiyah ini. Dan alim ulama semua sepakat jika tarbiyah ini dilandaskan oleh fiqih.
Jika anak memahami fiqih mengenai seksualitas in syaa Allah hingga dewasa terjagalah fitrah nya
-Bagaimana menjelaskan tentang istilah kemaluan laki-laki Dan perempuan pada anak balita ?
Apakah menggunakan kata "farji" atau sesuai dengan istilah medis.
saya akan memperkenalkan istilah tsb dgn dalam bahasa sehari-hari, ini kemaluan, dalam medis disebutnya penis. dalam bahasa arab disebut farji. sehingga anak mengerti bahwa itu intinya sama.. maka menurut saya itu kembali lagi pada pilihan yang diajarkan oleh ibunya mbak. tapi intinya tetap sama, asal anakntidak bingung saja.
- Bagaimana menjelaskan tentang haid pada anak usia 7tahun. Sebab seorang Ibu pernah trauma mendapat menjelaskan haid dari orang tua terdahulu
*kalau untuk mens, kembali lagi diberitahukan dengan bahasa sesuai umur anak. dan ttp mengacu pada fiqih yg ada. mungkin ada yang trauma karena bagi beberapa orang  cara memberitahukan mens ke anak jadinya beban dan takut mbak. "oh kamu mens, hati2 ya jangan sampai ini itu" lgsg ke pelanggarannya. padahal yang anak perlu tau, mens itu adalah lumrah bagi perempuan, dan menandakan bahwa kalau anak ini sehat. dan beritahu bagaimana cara utk memakai pembalalut, ajarkan mandi wajib. dan lain2 sesuai fiqih dengan santun. baru ketika anak sudah siap. diberitahukan bahwa ada do dan donts yang harua dijalanain.. seperti untuk wanita tidak tabarujj dll
Nambahin sedikit yah. Untuk anak tujuh tahun klo saya akan diberi tahunkan pemahaman dr aspek religi nya mba kalau sudah haid berarti sudah Baligh, sudah memiliki catatan dosa dan pahal dan sudah harus menjalankan ibadah yang diwajibkan agama.
Klo untuk pemahaman secara biologis nya bisa pakai bahasa sederhana yg bisa dipahami anak mba
Saat ini kakak (ce 3y3m) dan adik (ce 1y5m) sering saya mandikan bersama. Karena dirumah seringnya cma bertiga sama anak2 klo abinya kerja.
Apakah ini baik atau kapan baiknya mereka sudah tidak dimandikan bersama lagi?
Saya dan abinya biasa cium anak2 (pipi, dahi, bibir) dan anak2 juga selalu melihat klo abinya pamit kerja mencium saya dgn cara yg sama (maksudnya cium pipi, dahi, bibir).
Hal ini baik tidak ya??
1. Jika sama jenis kelaminnya pada usia tersebut (3 & 1 y) boleh. Jika beda jenis kelaminnya, maka tidak boleh. Anak-anak wajib Mandi tidak bersama dengan saudara atau orangtua nya pada usia 4 tahun.
2.TIDAK BAIK. Orangtua ke Anak boleh cium pipi Dan dahi.namun TIDAK BOLEH BIBIR.
ORANG TUA TIDAK BOLEH MEMPERLIHATKAB CIUMAN DAHI, PIPI DAN BIBIR DIDEPAN ATAU TERLIHAT OLEH ANAK. HANYA BOLEH CIUM TANGAN YG TERLIHAT OLEH ANAK.
ini lesson learned yg sangat penting Dan hampir2 aku Jadi marah Dan tidak suka dengan orang tua itu (walaupun TERLIHAT pakaian keduanya Islami Dan memanggil ummi Dan abi Dan Rumahnya tidak Ada TV). Tapi Anak Laki-laki lakukan seksual harressment terhadap Anak perempuan aku Dan suami aku marah besar Dan Kita langsung pindah sekolah. Root cause ya adalah karena Anak Laki-laki itu melihat ABI nya mencium umminya.kalau tidak salah di pipi atau di DAHI.ini aku yg investigasi pelan2 dengan Anak Laki-laki itu namun tidak cerita ke gurunya. That's the lesson learned.
1. Kalau pengalaman saya, saat kedua anak laki-laki saya masih batita juga pernah  dimandikan bareng sekaligus mengajarkan mereka cara mandi, membersihkan bak dan bab mereka sendiri, untuk tata letak peralatan mandi mereka kami susun sesuai dengan tinggi badannya sehingga mereka bisa dgn mudah memperolehnya.
Ketika mereka sidah mengerti tentang aurat sebaiknya tidak mandi bareng lagi 😊

2. Terkait dengan ciuman, kalau kami tidak pernah memperlihatkan ciuman bibir di depan anak-anak dan tidak mencium bibir anak-anak.

Sejak awal kami beritahukan bahwa ciuman hanya utk keluarga saja (mahram) adapun derah yg kami cium (ubun-ubun, dahi, pipi dan tangan) sebagai salah satu cara menunjukan kasih sayang.
Setelah saya baca2 artikel, ternyata dalam Islam pun (hadis nabi atau bukan ya, saya lupa) cara menunjukkan kasih sayang pada anak ciuman di ubun-ubun, dahi, pipi, tangan. Tidak ada yg menyebutkan di bibir.



Fitrah Seksualitas #8

Review Kelompok 8





Alkisah di suatu negeri, ada sekelompok anak yg sedang berbincang-bincang satu sama lain... mereka sedang berbincang mengenai sosok yg menjadi idola buat diri mereka..
A: eh kamu punya idola ga sih..

B: punya dongggg

A: siapa sih idola kamu

B : Iron Man lah..

 A: kenapa???

 B: ih masa kamu ga tahu, dia kan pinter, kaya, bisa menyiptakan alat-alat canggih pokoknya dia itu hebat, emang kenapa? Kalau kamu siapa idolamu

 A: hmmmm,,,, kalau aku superman dong..

B : hahahaha, kamu ketinggalan jaman dong, itu kan sudah lama banget

 A: ih gapapa kali dia kan bisa terbang, kuat dan tampan..

Lalu ada anak lain yaitu  tiba tiba nimbrung ke dalam percakapan mereka...

C: eh kalian berdua pada ngomongin apa sih??

 A  ini loh kita lagi pada ngobrol soal idola.

 B: iya idola ku superman, si A Iron man

 C: oh gituuuu... beda dong sama aku

A dan B  : emang kamu idolanya siapaaa

 C: kalau aku sih.. ya pasti Ayahku lah idolaku

A dan B  : hahahhahhahaha....... emang ayahmu bisa apaaaaa???

 C: macam-macam lah... ayah pintar, bisa melakukan banyak hal, kita sering main bersama, bikin mainan bersama, pokoknya seneng deh sama ayah..

 A: ih kamu aneh...

B : yaudah deh, kita pergi dulu kalau gitu

C : ok.. aku juga mau pergi mau ikut ayah dulu buat nyuci motor.

Sesungguhnya di manakah peran ayah? Kenapa ayah ada namun tiada? 
Yuk mari kita simak pembahasan selanjutnya.






fitrah adalah sifat asal; kesucian; bakat; pembawaan (KBBI)

fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seorang berpikir, merasa dan bersikap  sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau perempuan sejati. (Harry Santosa)

Di Indonesia dan banyak negara lain, ayah hanya berperan sebagai pencari nafkah dan tidak dilibatkan dalam pengasuhan dan pendidikan anak. Tanggung jawab pendidikan dan pengasuhan anak diserahkan kepada sosok ibu.

Padahal, sosok ayah dan ibu harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqilbaligh, sehingga fitrah seksualitas anak dapat tumbuh indah paripurna.

Khususnya dalam agama islam ayah sangat berperan peting dalam proses pendidikan keluarga.

_Jika ibu adalah madrasah utamanya, ayah adalah kepala sekolahnya._


Ayah adalah
  • pemimpin
  • evaluator
  • penentu visi dan misi keluarga

sedangkan…

Ibu adalah
  • eksekutor


Mengapa kehadiran ayah sangat penting?
  • ayah adalam imam/ pemimpin dalam keluarga yang akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak.
  • anak butuh contoh langsung dari ayah, anak lelaki agar bisa meneladani dan anak perempuan agar tak kehilangan pengayom.
Banyaknya ayah yg enggan terlibat dalam mendidik anaknya memunculkan fenomena Negeri tanpa ayah/ Father Hunger Yang berarti negeri dimana anak-anak merasa tidak memiliki Ayah.
Anak-anak tidak merasakan kehadiran dan sentuhan sosok ayah dalam kehidupan mereka, walaupun sang ayah ada dan hidup bersama mereka.

Fatherless country/father hunger adalah keadaan dimana ayah ada secara fisik, tapi secara psikologis kehadiran ayah tidak ada di dalam jiwa anaknya.

Faktor terjadinya father hunger:
- ayah terlalu sibuk bekerja yang mengakibatkan kurangnya komunikasi dan rasa dekat dengan anak
- perlakuan sang ayah  kasar terhadap anak sehingga anak tidak lagi merasakan kehadiran sosok ayah dalam hidupnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di tiga puluh tiga propinsi di Indonesia antara tahun 2009 sampai dengan 2010 memberikan kesimpulan bahwa negeri kita Indonesia layak untuk dinobatkan sebagai salah satu Negeri Tanpa Ayah. Bukan karena banyaknya anak yatim yang ditinggal mati ayahnya. Tapi karena para ayah yang tidak mau memperhatikan perkembangan anak-anak mereka.
Ibu Elly Risman, salah seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa setelah melakukan wawancara kepada sekian banyak pasangan suami istri, terbukti bahwa di Indonesia peran ayah dalam mendidik anak sangatlah minim.
Banyak pasangan yang mengira bahwa di dalam keluarga, tugas ayah hanya bekerja dan mencari nafkah, sedangkan kewajiban mendidik dan merawat anak itu adalah tugas seorang ibu.
Dampak dari Fenomena father hunger:
1. Anak cenderung minder dan rendah diri serta sulit adaptasi dengan dunia luar.
2. Anak memiliki kematangan psikologis yang lambat dan cenderung kekanak-kanakan
3. Anak cenderung lari dari masalah dan emosional saat menghadapi masalah
4. Terjadinya perilaku seksual yang cenderung menyimpang.
5. Anak Kurang bisa mengambil keputusan dan ragu-ragu dalam banyak situasi yang membutuhkan keputusan cepat dan tegas
6. Memiliki kesulitan belajar terutama karena fungsi otak besar sebagai pusat berpikir tidak terstimulasi dengan baik.
7. Bagi anak wanita, ketiadaan AYAH mempengaruhi perilakunya saat remaja.
Jika Anda amati kerusakan pada anak-anak, pada umumnya berasal dari sisi AYAH. (Tuhfatul maudud bi ahkamil maulud)
Jadi apa yang harus ayah lakukan untuk memaksimalkan perannya sebagai pemimpin keluarga untuk menghasilkan anak yang tumbuh sesuai dengan fitrah seksualitasnya?
1. Kuatkan pondasi keimanan anak sejak dini
2. Mendidik anak mulai dari aspek aqidah, akhlaq, sosial kemanusiaan dan jasmani
3. Ajarkan anak untuk membaca dan memahami Al-Quran
4. Menjadi figur ayah sebagai sosok lelaki sejati dan menjadi panutan bagi anak
5. Mendidik anak sesuai gendernya, seperti untuk anak laki-laki, latihlah ia untuk menjadi imam solat berjamaah, latih sikap kepemimpinan, latih untuk menjadi seorang yang bijak, dan latih keterampilan fisik. Untuk anak perempuan, perintahkan ia menutup aurat, bersama ibu, latihlah ia untuk senang mengerjakan pekerjaan rumah.
Bagaimana seorang ibu yang single parents, bisa mengisi Peran Ayah ini untuk mendidik anak- anaknya? Apalagi di masa-masa usia menjelang aqil baligh.
Padahal sang ibu juga harus bekerja menafkahi keluarganya.
Jika ayah sudah tiada, keluarga tetap bisa menghadirkan figur ayah, bisa dari kakek atau paman yg bisa menjadi qudwah yg baik untuk si anak.
Hal ini pula yang dialami oleh Rasulullah Shollallohu 'alaihi wa sall. Di mana peran keayahan di saat beliau kecil, diambil alih oleh kakek dan dilanjutkan ke pamannya yakni Abu Thalib. Hal ini tentu saja dikarenakan begitu vitalnya peran ayah di usia dini.
Memang tantangan sekarang yaa, single parent belum tentu ada keluarga dekat. Ditambah lagi harus cari nafkah. Tapi melihat betapa pentingnya peran ayah, sebaiknya diusahakan yaa
Nah tantangan untuk si ibu jika ia dalam kondisi yg berjauhan dengan keluarganya. Menurut saya si ibu harus tetap berusa keras dalam mendidik anak-anaknya dan mungkin bisa dekatkan ia dengan guru ngaji/ pak ustad yg ia hormati agar bisa menjadi qudwah untuknya.
kalau contoh kasus  ayah ibu LDR, tentu waktu bertemunya hanya sedikit. Jadi tiap ada kesempatan harus jadi quality time. Misal saat berkesempatan antar anak les, jadi father-daughter atau father-son quality time, ngobrol dari hati ke hati.
Sebenarnya lebih tertantang menjadikan ayah itu idola bagi anak anaknya
padahal sayang banget loh kalo saat balita, ayahnya gak ngajak main anak (karena waktu gak akan terulang, saat mereka minta main sama ayahnya, yang ada semkin besar mereka akan menemukan teman mainnya sendiri di luar). Dulu saat anak-anak masih balita, mainan kesukaan anak yaitu ayahnya yang bisa jadi mainan yang mereka mau. Pulang kerja biasanya di minta main, ayahnya jadi tempat gelantungan, perosotan, ayunan, tempat manjat, main kejar-kejaran.

Tetap tidak bisa ditukar antara peran ibu dan bapak. Memang ada yang bilang namanya juga jodoh. TSaat memilih jodoh ya yang harus sesuai visi misi. Kita saling menguatkan. Bukan saling dominan. Soalnya kalau ibu yang dominan tetap tidak bagus, terutama untuk anak laki-laki.



Minggu, 03 Juni 2018

Fitrah Seksualitas #7

Review Kelompok 7



PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR
-MENUTUP AURAT-



Cerita 1
Suatu hari, Dito pergi ke taman bermain dengan ayah dan ibu, tapi Dito ingin pipis dan toiletnya jauh di sebelah sana
Dito   : Ibu, Dito mau pipis
Ibu     : Ayok Dito, kita ke toilet
Dito   : Toiletnya jauh Bu, pipis disini aja
Ibu     : Tidak boleh pipis di sembarang tempat, Nak
Dito   : Kenapa Bu? Dito gak tahan lagi
Ibu     : Ditahan sebentar ya, yuk kita jalan kesana. Kalo pipis sembarangan, kira-kira boleh gak ya menurut Dito?
Dito   : Engga boleh ya kan Bu? Kan malu yaa Bu?
Ibu     : Betul Nak, selain tidak sopan dan tidak boleh, pipis sembarangan bisa mengotori taman
Dito   : Oohhh, jadi begitu yaa bu
Akhirnya Dito-pun sampai di toilet, dan akhirnya pipis di toilet laki-laki bersama Ayah.

  


Cerita 2
Di suatu siang hari yang panas terik, Rissa berada di luar rumah hanya dengan memakai kaos dalam. Ibu yang melihatnya menegur dan meminta Rissa untuk memakai pakaian dengan lengkap jika berada di luar rumah..
Rissa tidak mau karena udara sangat panas
Risa   : Rissa gak mau ah buu.. Panas
Ibu     : Kalo Rissa tidak mau pakai baju, Ayo kita masuk ke dalam rumah
Risa   : Engga mau buu, panas.... Rissa lagi ngadem disini yg sejuk kena angin
Ibu     : Di dalam rumah kan ada kipas angin. Rissa boleh diluar kalo mau pakai bajunya dengan lengkap
Risa   : Ibuu ini kan Rissa pakai baju
Ibu     : Itu hanya kaos dalam, sayang. Bukan baju bermain... Ayuk dipakai, nak
Risa   : Memangnya kenapa sih bu, kan gerah
Ibu     : Coba menurut Rissa, kalo ada orang lewat, Rissa malu tidak ya?
Risa👧 : Ohhh iya yaa Bu.. Rissa mau pakai baju aahh
Ibu     : Selain untuk menutupi rasa malu, pakaian juga untuk melindungi diri dari panas matahari dan dari orang yang berniat jahat.
Risa   : Rissa gak ngerti buu
Ibu     : Maksudnya, kalo Rissa tidak pakai baju, ada orang yang berpikir Rissa sedang mempertontonkan aurat. Ada orang-orang yg berniat jahat dan suka melihat aurat orang lain. Kita harus menjaga diri
Risa   : Aaaaah Rissa takut Bu...
Ibu     : Maka dari itu, kita harus melindungi diri sendiri dengan berpakaian yang baik...
Risa   : Rissa ngerti sekarang Bu...
Ibu     : Alhamdulillah...



Cerita 3
Suatu hari sepulang sekolah ketika Lila sedang menunggu di jemput oleh Ayahnya, Lila menunggu di taman bermain depan sekolahnya.
Karena tidak seperti biasanya, Ayah terlambat menjemputnya. Lila menunggu dengan beberapa teman yang belum dijemput juga.
Entah mengapa tiba-tiba, Lila merasakan hal aneh ketika ada orang yang memegang bagian tubuh yang tidak boleh dipegang orang lain.
Lila menjerit dan berlari. Namun orang itu membungkam mulutnya. Lila kemudian menggigit orang itu dan berteriak minta tolong.
Alhamdulillah tidak lama berselang, pertolongan datang. Ada bapak satpam sekolah yang memang sedang berjaga dan tadi sedang tidak ditempat.
Alhamdulillah leganya Lila.
Kemudian, Lila menunggu di dalam sekolah agar tidak terjadi lagi hal-hal menyeramkan itu.
Lila takut. Lila harus cerita tidak yaaa sama ayah?
Lila takut Ayah marah tidak yaa?
Lila masih menangis ketika Ayah datang dan segera memeluk Ayah
Lalu dengan sabar, Ayah menenangkan Lila. Kata ayah begini :
Tindakan Lila sudah benar, dengan berteriak dan menghindar. Ayah tidak marah, tapi Ayah bersyukur sekali tidak terjadi sesuatu yang buruk pada diri Lila.
Jadi sebaiknya, tahan diri Lila kalau Ayah terlambat menjemput ya. Jangan bermain sendiri.
Ayah minta maaf sudah terlambat menjemput.
Beritahu siapa saja anggota keluarga atau orang yang dapat dipercaya. Ajak anak berkomunikasi utk mengetahui kejadian yg dialaminya sehari2 misalnya jika ada orang yang tiba-tiba memberi permen. Ajari anak untuk meminta pertolongan jika dalam bahaya.