Review Kelompok 7
PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR
-MENUTUP AURAT-
Cerita 1
Suatu
hari, Dito pergi ke taman bermain dengan ayah dan ibu, tapi Dito ingin pipis
dan toiletnya jauh di sebelah sana
Dito :
Ibu, Dito mau pipis
Ibu :
Ayok Dito, kita ke toilet
Dito : Toiletnya jauh Bu, pipis disini aja
Ibu : Tidak boleh pipis di sembarang tempat,
Nak
Dito : Kenapa Bu? Dito gak tahan lagi
Ibu : Ditahan sebentar ya, yuk kita jalan kesana. Kalo pipis
sembarangan, kira-kira boleh gak ya menurut Dito?
Dito : Engga boleh ya kan Bu? Kan malu yaa Bu?
Ibu : Betul Nak, selain tidak sopan dan tidak boleh, pipis sembarangan
bisa mengotori taman
Dito : Oohhh, jadi begitu yaa bu
Akhirnya
Dito-pun sampai di toilet, dan akhirnya pipis di toilet laki-laki bersama Ayah.
Cerita 2
Di suatu
siang hari yang panas terik, Rissa berada di luar rumah hanya dengan memakai
kaos dalam. Ibu yang melihatnya menegur dan meminta Rissa untuk memakai pakaian
dengan lengkap jika berada di luar rumah..
Rissa
tidak mau karena udara sangat panas
Risa : Rissa gak mau ah buu.. Panas
Ibu : Kalo Rissa tidak mau pakai baju, Ayo kita masuk ke dalam rumah
Risa : Engga mau buu, panas.... Rissa lagi ngadem
disini yg sejuk kena angin
Ibu : Di dalam rumah kan ada kipas angin. Rissa
boleh diluar kalo mau pakai bajunya dengan lengkap
Risa : Ibuu ini kan Rissa pakai baju
Ibu : Itu hanya kaos dalam, sayang. Bukan baju bermain... Ayuk
dipakai, nak
Risa : Memangnya kenapa sih bu, kan gerah
Ibu : Coba menurut Rissa, kalo ada orang lewat, Rissa malu tidak ya?
Risa👧 : Ohhh iya yaa Bu.. Rissa
mau pakai baju aahh
Ibu : Selain untuk menutupi rasa malu, pakaian juga untuk melindungi
diri dari panas matahari dan dari orang yang berniat jahat.
Risa : Rissa gak ngerti buu
Ibu : Maksudnya, kalo Rissa tidak pakai baju, ada orang yang berpikir
Rissa sedang mempertontonkan aurat. Ada orang-orang yg berniat jahat dan suka
melihat aurat orang lain. Kita harus menjaga diri
Risa : Aaaaah Rissa takut Bu...
Ibu : Maka dari itu, kita harus melindungi diri sendiri dengan
berpakaian yang baik...
Risa : Rissa ngerti sekarang Bu...
Ibu : Alhamdulillah...
Cerita 3
Suatu hari
sepulang sekolah ketika Lila sedang menunggu di jemput oleh Ayahnya, Lila
menunggu di taman bermain depan sekolahnya.
Karena
tidak seperti biasanya, Ayah terlambat menjemputnya. Lila menunggu dengan
beberapa teman yang belum dijemput juga.
Entah
mengapa tiba-tiba, Lila merasakan hal aneh ketika ada orang yang memegang
bagian tubuh yang tidak boleh dipegang orang lain.
Lila
menjerit dan berlari. Namun orang itu membungkam mulutnya. Lila kemudian
menggigit orang itu dan berteriak minta tolong.
Alhamdulillah
tidak lama berselang, pertolongan datang. Ada bapak satpam sekolah yang memang
sedang berjaga dan tadi sedang tidak ditempat.
Alhamdulillah
leganya Lila.
Kemudian,
Lila menunggu di dalam sekolah agar tidak terjadi lagi hal-hal menyeramkan itu.
Lila
takut. Lila harus cerita tidak yaaa sama ayah?
Lila takut
Ayah marah tidak yaa?
Lila masih
menangis ketika Ayah datang dan segera memeluk Ayah
Lalu
dengan sabar, Ayah menenangkan Lila. Kata ayah begini :
Tindakan
Lila sudah benar, dengan berteriak dan menghindar. Ayah tidak marah, tapi Ayah
bersyukur sekali tidak terjadi sesuatu yang buruk pada diri Lila.
Jadi sebaiknya,
tahan diri Lila kalau Ayah terlambat menjemput ya. Jangan bermain sendiri.
Ayah minta
maaf sudah terlambat menjemput.
Beritahu
siapa saja anggota keluarga atau orang yang dapat dipercaya. Ajak anak
berkomunikasi utk mengetahui kejadian yg dialaminya sehari2 misalnya jika ada orang
yang tiba-tiba memberi permen. Ajari anak untuk meminta pertolongan jika dalam
bahaya.
0 komentar:
Posting Komentar