Senin, 04 Juni 2018

Lembaran Baru yang Dinanti

Ia selalu menantikan aktvitas yang dinamis. Perannya sebagai seorang guru TK bukan tanpa sebab tak disukurinya, namun saat jenuh melanda, seringnya ia mengeluh dengan tugas-tugas guru TK yang harus ia kerjakan. Beberapa diantara tugas tersebut ialah hal-hal yang tak ingin ia lakukan. Beberapa waktu yang lalu ia sibuk menanti pergantian hari, dan esok tibalah saatnya hari yang dinanti. Kini ia berujar, "cepatnya waktu berlalu".
Pikirnya jauh melayang saat ia mengetahui keputusan bahwa ia lolos interview di salah satu lembaga penelitian itu. Lembaga yang berkaitan dengan suatu negara yang begitu mempesona baginya. Bermula saat awal bulan lalu ia mendapatkan informasi lowongan magang untuk 3 posisi di Lembaga Penelitian Indonesia Turki (LPIT), Bekasi. Ia tak kuasa membendung keinginannya untuk turut mendaftar. Ia harus menunggu lama usai mengirimkan CV, ia berpikir bahwa tak akan pernah ada harapan. Hingga akhirnya ia mendapatkan pesan yang berisikan informasi bahwa ia dipanggil untuk mengikuti tahapan wawancara.
Dua pilihan ada dihadapannya. Pertama, ia diiming-imingi penghidupan yang lebih menjanjikan dari segi materi meskipun masih setengahnya dari gaji pegawai kantoran. Kedua, ia seakan mendapatkan jawaban atas apa yang selama ini ia cari dan ia pertanyakan. Kegiatan yang dinamis, kesempatan mengenal banyak orang serta hal baru, ia juga tak perlu melakukan hal-hal yang tak diinginkannya seperti ketika ia harus menjadi seorang guru TK. Namun dari pilihan yang kedua ia belum mendapatkan gambaran tentang bagaimana kehidupannya kelak, apakah gaji magang yang ia dapatkan akan mencukupi dan berlebih untuk sekedar dikirimkan pada orang tua? Atau hanya cukup untuk biaya sewa tempat tinggal dan uang makan selama sebulan?
Bismillah, itulah mantra satu-satunya yang ia gunakan. Ia mencoba pasrah kepada Alloh. Ia hanya bisa berusaha, Alloh Yang Menentukan, Alloh yang akan menolong. Dan terhitung 7 Juni mendatang, ia siap untuk lembaran baru.

0 komentar:

Posting Komentar