Senin, 04 Juni 2018

Fitrah Seksualitas #9












Fitrah Seksualitas #9
Tarbiyah Jinsiyah Sebagai Jalan Keluar Menjaga Fitrah Seksualitas Pada Anak
Disebutkan dalam slide diatas bahwa : tujuan tarbiyah jinsiyah adalah menghambat syahwat seksual Dan mengarahkannya hanya di koridor pernikahan.
Bagaimana cara menjelaskan dan memberikan contoh real yang benar kepada anak-anak yang baru akil baligh ini, dimana dorongan dan rasa ingin tahunya besar?
Di pendidikan yang kami pelajari bersama itu menyatakan memang dikembalikan semua pendidikannya mengacu kepada Al Quran dan Hadist. Tetap diberitahu dengan cara santun dan tidak vulgar. Plus diingatkan untuk tidak boleh berlebihan, dan beritahu juga kepada anak jika melakukan pelanggaran, karena itu termasuk zina dan itu dosa besar.
Untuk anak yang baru Aqil baligh sebaiknya diajarkan detail toharoh. Bagaimana cara mandi wajib. Dan ajarkan pula shaum sunnah untuk menahan sahwat.
Dan untuk anak laki-laki sebaik sedari kecil sudah diajarkan menjaga pandangan sehingga kelak ketika masa Aqil Baligh mereka tidak terlalu cerious sama lawan jenis dan masalah seksualitas.
sebenarnya tidak ada program khusus namun ada 15 konsep yg di rangkum dalm pendidikan ini. Tapi tetap harus dipelajari oleh kita sebagai orang tua adalah melihat factor-faktor  tantangan di dunia mereka sekarang ini. Dalam mencari jawaban dari pendidikan tarbiah jinsiah ini, singkatnya kita harus kembali kepada Alquran dan hadist.
Pada usia berapakah anak mulai diberi tahu nama alat kelaminnya?  Jika di teori sex education kan katanya beritahu dengan bahasa sebenarnya ya, misalnya Pen*s ato v*g*n*. Misal ngasih taunya kecepetan di umur menjelang 2 taun trus dia suka sebut2 dong 😭 misal lagi mandi trus teriak2 "Pen*snya disabuniiin..." 👉🏻 kalo kedengeran orang, awkward bangettt
Beberapa orang tua memberikan dengan Nama real penis Dan vagina dari usia 4 tahun. Sejak pengenalan seks education di tingkat TK.
Kita dapat mengajarkan dengan bahasa asli atau kedoketrannya dan bahasa sehari Kita. Misalnya, tempat pipis. Ini saja perlu duduk lama dan dengan bahasa sesedehana mungkin untuk usia 4 tahun agar tercapai tujuan diskusinya.
Misal ada yang memberitahu anaknya yang di bawah umur 1 tahun. Tapi memang tetap memberitahu. Ada hal2 yang malu jika disebut di depan orang lain. Jadi jika kita sedang memandikan, atau suami yang memandikan. Tetap kita beritau itu p*nis harus jaga ya, tidak boleh ada yang pegang dan lihat. malu nak, itu bagian aurat yang harus di tutupi. Biar Allah ga marah sama kita. tapi kalo lagi dicek sama bu dokter boleh, asal sama ibu dan ayah ya.
Mengenalkan alat kelamin itu merupakan salah satu pengajaran agar fitrah seksualitas si anak tetap terjaga. Sebaiknya diajarkan juga adab malu memperlihatkan alat kelamin juga
Untuk tarbiyah jinsiyah ini sendiri maksudnya dilakukan oleh orang tua sendiri ataukah melalui media (seperti program khusus atau bagimana?) maksudnya contoh praktek nya seperti apa ya?
sebenarnya tidak ada program khusus namun ada 15 konsep yg di rangkum dalm pendidikan ini. sebentar lagi saya akan share. nah tp ttp harus dipelajari oleh kita sbg ortu adalah melihat faktor2 tantangan di dunia mereka skrg ini. dab mencari jawaban dari pendidikan tarbiah jinsiah ini. singkatnya kita harus kembali kepada Alquran dan hadist.
Sebenarnya di jaman sahabat sampai tabi'in masalah seksualitas menjadi suatu yg tidak penting karna begitu taat nya mereka terhadap perintah Allah. Sehingga tidak ada kitab khusus yg mempelajari ilmu ini. Tapi saat ini memang fitnah seksualitas sangatlah kuat dan merusak fitrah manusia akhirnya ulama mulai kembali mengkaji tarbiyah ini. Dan alim ulama semua sepakat jika tarbiyah ini dilandaskan oleh fiqih.
Jika anak memahami fiqih mengenai seksualitas in syaa Allah hingga dewasa terjagalah fitrah nya
-Bagaimana menjelaskan tentang istilah kemaluan laki-laki Dan perempuan pada anak balita ?
Apakah menggunakan kata "farji" atau sesuai dengan istilah medis.
saya akan memperkenalkan istilah tsb dgn dalam bahasa sehari-hari, ini kemaluan, dalam medis disebutnya penis. dalam bahasa arab disebut farji. sehingga anak mengerti bahwa itu intinya sama.. maka menurut saya itu kembali lagi pada pilihan yang diajarkan oleh ibunya mbak. tapi intinya tetap sama, asal anakntidak bingung saja.
- Bagaimana menjelaskan tentang haid pada anak usia 7tahun. Sebab seorang Ibu pernah trauma mendapat menjelaskan haid dari orang tua terdahulu
*kalau untuk mens, kembali lagi diberitahukan dengan bahasa sesuai umur anak. dan ttp mengacu pada fiqih yg ada. mungkin ada yang trauma karena bagi beberapa orang  cara memberitahukan mens ke anak jadinya beban dan takut mbak. "oh kamu mens, hati2 ya jangan sampai ini itu" lgsg ke pelanggarannya. padahal yang anak perlu tau, mens itu adalah lumrah bagi perempuan, dan menandakan bahwa kalau anak ini sehat. dan beritahu bagaimana cara utk memakai pembalalut, ajarkan mandi wajib. dan lain2 sesuai fiqih dengan santun. baru ketika anak sudah siap. diberitahukan bahwa ada do dan donts yang harua dijalanain.. seperti untuk wanita tidak tabarujj dll
Nambahin sedikit yah. Untuk anak tujuh tahun klo saya akan diberi tahunkan pemahaman dr aspek religi nya mba kalau sudah haid berarti sudah Baligh, sudah memiliki catatan dosa dan pahal dan sudah harus menjalankan ibadah yang diwajibkan agama.
Klo untuk pemahaman secara biologis nya bisa pakai bahasa sederhana yg bisa dipahami anak mba
Saat ini kakak (ce 3y3m) dan adik (ce 1y5m) sering saya mandikan bersama. Karena dirumah seringnya cma bertiga sama anak2 klo abinya kerja.
Apakah ini baik atau kapan baiknya mereka sudah tidak dimandikan bersama lagi?
Saya dan abinya biasa cium anak2 (pipi, dahi, bibir) dan anak2 juga selalu melihat klo abinya pamit kerja mencium saya dgn cara yg sama (maksudnya cium pipi, dahi, bibir).
Hal ini baik tidak ya??
1. Jika sama jenis kelaminnya pada usia tersebut (3 & 1 y) boleh. Jika beda jenis kelaminnya, maka tidak boleh. Anak-anak wajib Mandi tidak bersama dengan saudara atau orangtua nya pada usia 4 tahun.
2.TIDAK BAIK. Orangtua ke Anak boleh cium pipi Dan dahi.namun TIDAK BOLEH BIBIR.
ORANG TUA TIDAK BOLEH MEMPERLIHATKAB CIUMAN DAHI, PIPI DAN BIBIR DIDEPAN ATAU TERLIHAT OLEH ANAK. HANYA BOLEH CIUM TANGAN YG TERLIHAT OLEH ANAK.
ini lesson learned yg sangat penting Dan hampir2 aku Jadi marah Dan tidak suka dengan orang tua itu (walaupun TERLIHAT pakaian keduanya Islami Dan memanggil ummi Dan abi Dan Rumahnya tidak Ada TV). Tapi Anak Laki-laki lakukan seksual harressment terhadap Anak perempuan aku Dan suami aku marah besar Dan Kita langsung pindah sekolah. Root cause ya adalah karena Anak Laki-laki itu melihat ABI nya mencium umminya.kalau tidak salah di pipi atau di DAHI.ini aku yg investigasi pelan2 dengan Anak Laki-laki itu namun tidak cerita ke gurunya. That's the lesson learned.
1. Kalau pengalaman saya, saat kedua anak laki-laki saya masih batita juga pernah  dimandikan bareng sekaligus mengajarkan mereka cara mandi, membersihkan bak dan bab mereka sendiri, untuk tata letak peralatan mandi mereka kami susun sesuai dengan tinggi badannya sehingga mereka bisa dgn mudah memperolehnya.
Ketika mereka sidah mengerti tentang aurat sebaiknya tidak mandi bareng lagi 😊

2. Terkait dengan ciuman, kalau kami tidak pernah memperlihatkan ciuman bibir di depan anak-anak dan tidak mencium bibir anak-anak.

Sejak awal kami beritahukan bahwa ciuman hanya utk keluarga saja (mahram) adapun derah yg kami cium (ubun-ubun, dahi, pipi dan tangan) sebagai salah satu cara menunjukan kasih sayang.
Setelah saya baca2 artikel, ternyata dalam Islam pun (hadis nabi atau bukan ya, saya lupa) cara menunjukkan kasih sayang pada anak ciuman di ubun-ubun, dahi, pipi, tangan. Tidak ada yg menyebutkan di bibir.



0 komentar:

Posting Komentar