Kamis, 07 Maret 2013

PENTINGNYA BAHASA INGGRIS Oleh YENA AGUSTIN




Seiring terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di jaman modern saat ini, banyak aspek penting dalam kehidupan yang menuntut kita untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan di berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali di bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu dasar utama sebagai modal kita untuk meniti tujuan hidup demi mencapai kesuksesan, walaupun kesukesan itu sendiri memiliki pengertian yang relatif bagi setiap orang. Terkait hal tersebut, persaingan dalam bidang pendidikan pun menjadi salah satu hal yang perlu kita siapkan sebagai pelajar atau mahasiswa. Berpikir kreatif dan memiliki inisiatif dalam berbagai hal menjadi aspek alternatif yang perlu mendapat penekanan dalam pengembangannya. Karena kemampuan seseorang dalam bidang yang monoton atau itu-itu saja, akan berdampak pada terbatasnya akses kita untuk mencapai berbagai hal dalam ruang lingkup yang lebih luas. Dalam bidang pendidikan, Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek yang dapat mendorong seseorang untuk menjadi kreatif dan inovatif.
Telah kita ketahui bersama bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang banyak digunakan dalam komunikasi warga negara di sebagian besar dunia. Penguasaan terhadap bahasa Inggris menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan derajat hidup seseorang secara khusus, dan dapat meningkatkan eksistensi suatu negara dalam pergaulan dunia secara umum.
Bahasa Inggris seharusnya menjadi salah satu bahan utama dalam proses pembelajaran peserta didik di Indonesia secara khususnya, namun sangat disayangkan ketika keluar sebuah wacana yang memperbincangkan bahasa Inggris hanya sebagai ekstrakulikuler, artinya tidak wajib dipelajari oleh siswa. Kemerosotan prestasi bangsa Indonesia di bidang pendidikan dapat diramalkan sejak saat ini, ketika melihat situasi dunia yang sedang gencar-gencarnya bersaing dalam era globalisasi, dimana semua aktifitas dalam berbagai aspek kehidupan menjadi tanpa batas dan penghalang terotorial.
Pembenahan terhadap kebijakan tersebut seharusnya dapat dipelajari. Dalam hal ini kita dapat melihat pengalaman dari negara tetangga, yaitu Malaysia yang pernah menerapkan kurikulum pendidikan yang didalamnya Bahsa Inggris ditetapkan sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler. Saat ini dapat dilihat secara nyata oleh pengamat sekitar bahwa penurunan kemampuan sumber daya manusia yang didapati ketika generasi muda tidak memiliki kompetensi untuk bersaing dalam ruang lingkup yang lebih luas di kancah internasional.
Saya sendiri sebagai penulis memiliki motivasi lebih setelah menyadari akan pentingnya bahasa Inggris sebagai modal penting dalam perluasan wawasan dan pengetahuan. Saya meyakini, dengan menekuni Bahasa Inggris atas kesadaran sendiri, kita dapat dengan lebih mudah memahami dan lancar mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya memiliki keinginan besar yang mudah-mudahan diiringi dengan usaha nyata untuk memperdalam memahami Bahasa Inggris dengan mudah. Anggapan pribadi saya yang merasakan bahwasannya dengan Bahasa Inggris-lah kita semua dapat membuka jendela dunia, merobek cakrawala, merauk ilmu dan pengalaman sebebas-bebasnya tanpa beban atau sekat penghalang berupa kendala bahasa.
Selain itu, kesadaran akan menariknya pengalaman jika kita berkesempatan melihat dunia luar yang sangat luas secara langsung, telah membuat saya semakin bersemangat untuk berusaha memotivasi melakukan perubahan dalam hal-hal kecil sebagai langkah awal untuk mempelajari Bahasa Inggris. Keinginan untuk menjelajahi berbagai budaya baru di setiap negara tak pelak menjadi angan-angan yang saya harapkan suatu saat bisa terwujud. Jika saya memiliki keyakinan seperti ini, kenapa tidak dengan Anda sendiri para pembaca?
Anda, tak ubahnya dengan saya, memiliki waktu yang sama untuk dimanfaatkan dengan belajar dan terus belajar. Tak ada kata terlambat. Telah kita ketahui bersama bahwa semua perubahan untuk menjadi lebih baik ialah dimulai dari diri kita, bukan orang lain. Semua tindakan positif dimulai dari sekarang, tak menunggu hari esok. Optimis dan tetap berusaha, itulah kuncinya.
Intinya, bahasa Inggris merupakan aspek penting dalam menunujang kompetensi setiap individu untuk dapat bersaing dengan pergaulan internasional yang membawa kita pada pencerahan positif untuk kemudian memajukan bangsa sebagai tujuan secara umum.
Sekian yang dapat saya curahkan. Semoga tulisan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk dapat berjuang meraih motivasi dari sendiri minimal, untuk memiliki semangat belajar dan terus belajar meraih kesuksesan pribadi dan membawa manfaat bagi masyarakat pada umunya.