Saat makan bersama adalah saat-saat yang paling menggembirakan untuk anak-anak. Mereka akan melepas lapar dan dahaga, juga saling berbagi makanan. Mereka akan rela memberikan semua permen atau kue kepada salah seorang teman, namun terkadang mereka juga tidak mau memberi makanan karena sedang merasa jengkel atau marah kepada temannya tersebut. Ada-ada saja memang tingkah anak-anak murid saya ini.
Awalnya mereka hanya tersenyum gembira tanpa mengucapkan "terima kasih" saat diberi makanan oleh temannya. Akhirnya "PR" saya bertambah, yaitu mengajarkan anak-anak untuk mengucapkan "terima kasih" saat mendapatkan suatu pemberian atau hadiah dari orang lain.
Biasanya saya akan langsung bertanya kepada anak yang baru saja mendapatkan makanan dari temannya, "ayo bilang apa sama temannya? kan sudah di kasih kue". Biasanya si anak akan sedikit bengong lalu mengucapkan terima kasih dengan ekspresi malu-malu. Selesai makan pagi, saya mengajak anak-anak untuk mendengarkan cerita. Tentu cerita karangan saya sendiri tentang ucapan terima kasih jika kita diberi sesuatu oleh orang lain.
Kali ini tidak cukup sulit bagi saya untuk menjelaskan kepada anak-anak tentang pentingnya ucapan "terima kasih. Mereka langsung paham dan mempraktekkannya di setiap kesempatan saat mereka mendapatkan sesuatu yang membuat hati mereka gembira.
0 komentar:
Posting Komentar