Hari ini anak-anak mulai masuk setelah 3 hari libur sekolah karena long weekend. Seperti biasa, selesai makan pagi dan berdoa bersama, anak-anak saya giring untuk melakukan kegiatan inti. Biasanya saya akan melakukan "intro" dengan menanyakan hari, tanggal, bulan, dan tahun serta dilanjutkan dengan bercerita. Belum juga saya mengambil ancang-ancang untuk duduk, salah satu murid saya sudah menodong saya untuk segera bercerita.
"Miss, cerita Miss!", ucap Al.
Tak berpikir lama, saya langsung bergegas memilih majalah yang sudah saya siapkan sehari sebelumnya. Banyak judul cerita yang saya tawarkan, dan akhirnya kami sepakat untuk memilih cerita yang berjudul 'Kata-kata Sakti Bawang Putih'.
Meski saya memberikan pilihan kepada anak-anak, tetap saja saya sedikit memberikan 'provokasi' pada mereka untuk memilih cerita tentang kata-kata sakti. Ya, saya ingin memberikan pemahaman kepada mereka tentang kata-kata sakti, yaitu terima kasih, tolong, maaf, dan permisi.
Diceritakan bahwa adik Bawang Putih, yaitu Bawang Merah sedang sakit. Obat yang bisa menyembuhkan penyakitnya itu hanyalah emas hijau yang terdapat di desa laut. Bawang putih harus pergi ke desa laut untuk menemukan emas hijau. Singkat cerita, disepanjang perjalanan, Bawang Putih mengalami banyak kemudahan. Ia ditolong oleh kakek tua yang menawarkan tumpangan kuda, ditunjukkan arah oleh gadis kecil, diberikan pinjaman perahu oleh pak nelayan, dan diberi emas hijau langsung oleh lelaki kecil bernama Ombak Biru.
Bukan berarti kemudahan tersebut hanya didapatkan Bawang Putih begitu saja, akan tetapi ada kata-kata sakti yang diucapkan oleh Bawang Putih setiap kali ia meminta pertolonga, yaitu mengucapkan "permisi" ketika hendak bertanya kepada kakek tua, "maaf" ketika tak sengaja menabrak gadis kecil, "tolong" ketika hendak meminjam perahu pak nelayan, dan "terima kasih" ketika mendapat emas hijau dari Ombak Biru.
Diakhir cerita saya berpesan kepada anak-anak untuk selalu menggunakan empat kata sakti tersebut. Dan dimulai dari selesainya cerita, saya selalu mengingtkan kepada anak-anak bahwa kita harus menerapkan cerita tadi pagi, yaitu selalu mengucapkan permisi, maaf, tolong, dan terima kasih. Anak-anak pun sangat antusias untuk mengucapkan kata-kata sakti tersebut. Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar