Selasa, 28 November 2017

Matematika di Sekitarku #7


Pancake
Selesai sudah tugas saya mengajar hari ini. Meski terasa sangat melelahkan, saya berusaha menyempatkan waktu untuk menghubungi sepupu saya yang ada di Cilacap. Usai menelpon, saya menuju dapur untuk mengolah bahan makanan. Sedikit bosan dengan menu makan siang nasi, saya pun berinisiatif untuk membuat pancake. Rencana saya adalah menikmati pancake sambil mengerjakan tugas level 6 day 7.
Saya terbiasa membuat pancake tanpa menakar jumlah bahan-bahan yang akan dicampur menjadi adonan pancake. Yang jelas saya hanya memerlukan sebutir telur, terigu secukupnya, gula putih secukupnya, air secukupnya, dan mentega secukupnya. Dan itulah aktivitas matematika saya hari ini. Ternyata membuat pancake tanpa menggunakan takaran baku menyebabkan rasa pancake yang saya buat cenderung berubah-ubah, kadang enak kadang biasa saja. Haha
Dan hasil karya saya beberapa saat yang lalu cukup enak untuk saya nikmati sendiri. Mungkin jika harus saya bagikan kepada orang-orang di sekotar saya, penilaian mereka bisa jadi berbeda. Mungkin ada yang akan mengatakan bahwa pancake saya enak karena tidak ingin mengecilkan hati saya, atau bisa jadi teman saya blak-blakkan mengutarakan rasa pancake saya yang tidak enak. Hehe
Membuat pancake memang mudah, tapi saya sadar bahwa untuk menghidangkan sesuatu tidak cukup dengan judul “kenyang”, tapi juga harus lezat. Bukankah membahagiakan orang-orang tersayang adalah pahala? Hah berbicara orang tersayang saya jadi ingat kedua orang tua dan nenek saya dirumah. Rasanya sudah cukup lama saya tidak memasak makanan untuk mereka. Semoga dapat segera berjumpa dan saya bisa menyajikan pancake lezat dengan takaran yang matematis, pake banget. Hehe

Sekian

0 komentar:

Posting Komentar