Jumat, 03 November 2017

Games Level 5 Kelas "Bunda Sayang" IIP Banten #membaca8

Menghela nafas panjang usai anak-anak pulang dari sekolah merupakan kegiatan rutin bagi saya. Biasanya saya akan membereskan karpet dan menyapu lantai serta menutup pintu garasi saat suasana sekolah telah sepi. Beranjak mengambil bantal dan merebahkan badan menjadi rutinitas yang biasa saya lakukan setelah semua tugas saya selesai. Cukup dengan 15 menit tubuh kembali segar dan siap untuk melanjutkan aktivitas, salah satunya mengerjakan gamel level 5 di kelas "Bunda Sayang" ini.

"Nama anak, bukan asal lucu. Karena memberi nama adalah pekerjaan serius."
Begitulah kalimat pertama yang saya baca pada halaman 191 dalam buku "Mendidik dengan Cinta". Kita sering mendengar istilah what's in a name, namun hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam. Dalam perspektif Islam, nama tidak bisa dianggap hal sepele. Di halaman selanjutnya dijelaskan bahwa terdapat tuntunan-tuntunan Islam dalam pemeberian nama, diantaranya:

  1. Pilih yang baik
  2. Jauhi yang dapat mengotori kehormatan
  3. Jauhi yang bermakna pesimistis
  4. Jauhi makna optimistis
  5. Menjauhi penyamaan nama Alloh
Kelima poin diatas dirunut berdasarkan hadits, salah satunya yakni sebagai berikut:
"Ambillah nama-nama kamu sekalian dari nama para nabi. Nama-nama yang paling disukai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman. Nama-nama yang paling benar adalah Harits dan Hamam. Sedangkan yang paling jelek adalah Harb (perang) dan Murrah (pahit)" (H.r. Abu Dawud, Nasa'i, dan Darimi)

0 komentar:

Posting Komentar