Masih dengan aktivitas membaca untuk diri sendiri yang merupakan tantangan games level 5 kelas "Bunda Sayang". Kali ini sampai di bagian sub bab selanjutnya, yaitu pemaparan terkait tips mengatasi kebosanan yang sering dialami anak. Sayangnya hal ini juga sering tidak disadari oleh orang tua. Saya memang belum memiliki anak, namun aktivitas saya yang selalu tidak jauh dari anak-anak membuat saya tersadar bahwa memang betul, tingkah polah anak-anak yang rewel saya akui karena mereka sebenarnya bosan, tak tahu aktivitas apalagi yang harus mereka lakukan.
Dari buku "Mendidik dengan Cinta", saya tersadar bahwa orang tua atau guru TK benar -benar dituntut untuk ekstra sabar. Dengan kondisi yang terlatih untuk bersabar tentunya kita--sebagai seorang ibu--akan mampu berpikir jernih saat menghadapi masalah-masalah yang muncul saat anak tiba-tiba rewel, apalagi bagi seorang ibu yang memiliki anak kecil yang usianya balita dan batita. Emosi kita akan cenderung lebih sering marah ketika kondisi fisik dalam keadaan lelah dan adanya tuntutan untuk memberikan perhatian lebih pada si sulung. Pun sama yang saya alami sebagai guru TK. Ada beberapa anak yang menurut saya mereka sangat cerdas, secara tidak langsung mereka menuntut saya untuk memberikan kegiatan yang lebih menyenangkan, menantang, dan sesuatu hal yang baru. Namun usaha yang bisa saya lakukan belum bisa maksimal karena kapasitas saya sebagai guru TK yang harus memberikan perhatian kepada 10 anak sekaligus dalam satu kelas. Tak jarang si anak cerdas ini ngambek dan akhirnya tidak mengikuti aktivitas belajar untuk beberapa saat.
Sejak membaca hal ini, saya tersadar tentang apa yang sebenarnya mereka--murid-murid saya--rasakan. Bismillah... semangat menambah jam terbang! Ganbatte!
Rabu, 01 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar