Saya menyadari betul
bahwa tugas sebagai orang tua tidaklah mudah. Ada banyak tanggung jawab yang
harus dilaksanakan dalam rangka mendidik kemandirian anak. Sedikit demi sedikit
saya belajar tentang hal tersebut, dan lingkup kecilnya dapat saya praktekkan saat
saya mengajar di TK. Alhamdulillah, saya berada dalam posisi 'telah dikenalkan'
dengan konsep mendidik anak secara Islami sebelum saya menikah. Semoga kelak
saya tidak salah langkah. Dan PR besar bagi saya adalah menerapkan ilmu yang
saat ini terus saya pelajari untuk diterapkan di masa yang akan datang. Aamiin...
Kemandirian anak
berkaitan dengan kepribadian. Dan aktivitas membaca saya kali ini memasuki
bagian keenam, yaitu tentang pembentukan kepribadian. Terdapat 9 sub bagian
yang harus saya baca. Sub pertama ialah "Hindarkan Anak dari Sifat Penakut".
Dituliskan bahwa anak ideal ialah anak yang kuat, pintar, pemberani, dan
bertakqa kepada Allah SWT. Inti dari pemaparan sub bab kali ini ialah tentang
bagaimana kita sebagai orang tua tidak boleh luput dalam melatih fisik dan
mental anak. Bagaimana anak harus diberikan latihan fisik berupa permainan yang
telah popular digaungkan oleh Rasulullah, yaitu berenang, berkuda, dan memanah.
Orang tua juga tidak boleh absen saat menemani anak bermain, karena hal
tersebut yang menjadi salah satu kekuatan bagi anak. Dimana anak akan merasa
lebih dekat dan kuat ikatan batinnya dengan orang tua, sehingga apa yang
diajarkan oleh orang tua akan lebih mudah diingat oleh anak.
Disebutkan beberapa hal yang harus diberikan kepada anak untuk melatih
keberaniannya, yaitu sebagai berikut:
1.
Olahraga dan permainan fisik
2.
Penyembelihan hewan Qurban
3.
Khitan di usia anak-anak
4.
Penanaman kisah-kisah kepahlawanan
5.
Aktivitas yang menantang
Semoga bermanfaat…
0 komentar:
Posting Komentar