Kehadiran suami dan keluarga besarku turut menambah rasa syukur dan bahagia dalam menjalankan semua amanah kehidupan yang kini aku terima dari Sang Pencipta. Saat kondisi pasca melahirkan mengharuskan aku mendapat banyak bantuan dalam melakukan gerak aktivitas sehari-hari, kehadiran suami sangat membantuku. Ia begitu telaten membersihkan badanku hingga menggantikan pembalut. Ada juga ibuku yang dengan sabar turut membantuku merawat anakku yang masih sangat mungil dan merah.
Kini aku berusaha untuk pulih dari kondisi pasca persalinan sesar. Aku tak sabar untuk belajar memandikan anakku, menimangnya, dan menyuapinya makan saat usianya 6 bulan nanti. Terima kasih Ya Rabb, nikmat mana lagi yang kau dustakan?
1 komentar:
Selamat menikmati peran baru menjadi ibu, ya, mbak!
Posting Komentar