Angka diatas merupakan hasil skor tes prediksi TOEFL yang diselenggarakan seminggu yang lalu oleh Sekolah TOEFL Budi Waluyo. Karena usahaku untuk belajar TOEFL kurang maksimal, maka hasilnya pun begitu. Dua angka dibelakang angka '4' saling bertukar posisi. Jika hasil terakhir tes TOEFL-ku adalah 430, kini aku hanya mampu mendapat skor 403. Sedih sih. Tapi aku sadar atas usahaku yang aku sebutkan tadi, kurang maksimal.
Beberapa kondisi membuatku stres akhir-akhir ini. Tapi aku selalu berupaya untuk survive. Bukankah terangnya pagi selalu datang setelah pekatnya malam? :)
Saat ini pembelajaran di Sekolah TOEFL memasuki bagian listening. Aku harus lebih intens menggunakan koneksi internet karena materi listening diberikan dalam bentuk MP3 yang harus di download. Tujuanku mempelajari TOEFL adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan melamar program master. Niatku benar-benar ingin melanjutkan pendidikan, jika Alloh mengijinkan. Karena keterbatasan biaya, makanya aku harus berusaha untuk mendapatkan beasiswa. Prioritas perguruan tinggi mana-nya sudah aku tetapkan. Tinggal mempersiapkan apa-apa yang menjadi persyaratan.
Seringnya ketika sedang memikirkan untuk berhenti bermimpi melanjutkan pendidikan, aku teringat kedua orang tuaku. Ibuku selalu mengingatkan bahwa ilmu adalah hal yang ringan untuk kita 'bawa kemana-mana', berbeda dengan harta yang harus selalu kita 'jaga' dan terasa 'berat' untuk 'membawanya'.
Bismillah ya semoga dari skor 403 ini semangatku makin tersulut untuk belajar lebih giat. Aamiin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar