Puisi
“Ibu Indonesia” yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri pada perayaan 29
Tahun Berkarya desainer senior Anne Avantie di panggung peragaan busana Indonesia Fashion Week (IFW)
2018, Jakarta pekan lalu menimbulkan beragam tanggapan. Puisi dengan judul “Ibu Indonesia” itu dianggap
memunculkan isu konflik bernuansa SARA.
Pasalnya,
isi puisi tersebut dinilai sebagian
pihak khususnya elemen umat Islam membandingkan tentang syariat Islam, cadar,
dan adzan dengan konde dan alunan kidung.
Padahal,
bagi seorang Muslim, menjalankan syariat merupakan hukum yang mengatur
kehidupan segenap manusia menuju Rabb-nya, sebagaimana dijelaskan dalam Al
Qur’an surat Al-Maidah ayat 5, “Kemudian
Kami jadikan kamu berada di atas suatu syari’at (peraturan) tentang urusan itu
(agama), maka ikutilah syari’at itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang
yang tidak mengetahui.”
Di
samping itu, secara tidak langsung pemberitaan terkait pro-kontra puisi
tersebut justru semakin menutup isu-isu penting yang seharusnya mendapatkan
focus yang lebih. Sungguh disayangkan, hal seperti itu keluar dari seorang putri
sang proklamator yang kental dengan jiwa ke-Islam-an.
0 komentar:
Posting Komentar