Rutinitas didalam kelas bisa jadi membosankan bila setiap hari dilakukan, maka dari itu sesekali saya membuat kegiatan eksperimen sederhana dan mengajak anak-anak belajar di luar kelas. Berbekal peralatan sederhana, saya berencana untuk melakukan kegiatan mencampur warna. Saya ingin menunjukkan kepada anak-anak bagaimana hasil pencampuran warna biru dan kuning, merah dan biru, serta kuning dan merah.
Selain wadah atau toples, saya juga menyiapkan air berwarna yang saya buat dari campuran air dan larutan pewarna dari kertas krep. Jadi praktek ini betul-betul tidak mengeluarkan biaya, karena saya memanfaatkan bahan-bahan yang sudah ada.
Munculnya ide mewarnai air dengan kertas krep itu karena saya tahu betul jika kertas krep mudah luntur dan tak jarang warnanya menempel pada tangan ketika terkena air. Jadi saya berpikir "kenapa tidak memanfaatkan warna yang luntur itu saja sebagai pewarna?".
Kegiatan eksperimen pun dimulai. Sebelum anak-anak praktek, terlebih dahulu saya memberi penjelasan melalui cerita.
Usai bercerita dan memberikan contoh mencampur warna, saya menyiapkan gelas-gelas kecil untuk percobaan yang dipraktekan oleh anak-anak. Satu per satu dari mereka mencoba mencampur warna dengan sangat antusias. Mungkin dalam batin mereka kegiatan ini sangatlah ajaib, seperti sulap. Oya, jangan lupa untuk menggunakan wadah-wadah yang transparan agar efek warna dari air bisa terlihat jelas oleh anak-anak. Selamat mencoba!
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
0 komentar:
Posting Komentar