Selasa, 25 Agustus 2015

The Best Mother Ever


Aku adalah salah satu orang yang sangat bersyukur bisa memiliki ibu di dunia ini, hingga saat ini. “Mamah”, sebutanku untuk ibuku. Mamah adalah orang yang sangat luar biasa yang ada disampingku hingga saat ini. Aku sangat menyayanginya atas segala kelebihan maupun kekurangannya. Mamah yang selalu mendukungku dalam berbagai hal positif. Mamah yang selalu berjuang memenuhi kebutuhanku.
Banyak hal kecil yang aku ingat atas perhatian mamah padaku. Yang baru-baru ini terjadi misalnya, mamah menyiapkan tektekbengek keperluanku untuk berangkat ke Kediri. Mamah menaruh botol shampo di atas rak di kamarku, mamah menanyakan hal apa lagi yang aku perlukan. Haaah...aku sayang mamah.
Kami tak terbiasa saling mengungkapkan rasa sayang. Namun aku masih ingat ketika TK, mamah mengajakku berbincang hingga larut malam saat kami bertemu kembali setelah sekian bulan mamah bekerja di Jakarta, mamah menuliskan cerita dari buku dongeng yang dimiliki oleh anak yang dirawatnya, mamah membacakan dongeng untukku. Kelas 3 SD, mamah sesekali menyuapiku saat makan, mencium pipiku saat aku hendak berangkat sekolah atau saat aku berulang tahun. Dan hingga saat ini aku kuliah, mamah sesekali membuatkan makanan untukku tanpa aku minta dan menyodorkannya untukku. Haaaah...sekali lagi mamah membuat tenggorokanku sesak :’)
Aku sayang mamah, aku berjanji akan selalu berusaha membuatmu bangga. Maafkan aku yang tak jarang membuatmu marah dan kecewa. Aku hanya ingin mamah bahagia. Dan maafkan aku karena tak bisa mengungkapkannya langsung, karena seperti yang mamah tahu, kita tak terbiasa untuk saling mengungkapkan rasa sayang. You’re my best mother, I love you, mamah...


0 komentar:

Posting Komentar