Selasa, 25 Agustus 2015

Kuliah Kerja Nyata 2015 UPI Kampus Serang



            Kuliah Kerja Nyata atau di UPI lebih dikenal dengan menggunakan singkatan ‘KKN’, telah selesai dilaksanakan oleh kapus daerah Serang. Pelaksanaan KKN di UPI Kampus Serang dimulai tanggal 4 Juni s.d 6 Juli 2015. Seluruh mahasiswa semester 6 dibagi kedalam 14 kelompok. Satu kelompok kurang lebih terdiri atas 14 mahasiswa. Hampir di setiap kelompok, mahasiswa laki-laki hanya dua sampai tiga orang. Ya, mahasiswa laki-laki di kampusku jumlahnya lebih sedikit dibanding mahasiswa perempuan.
            Aku, Novi, Zur, Tatu, Fuji, Fiqih, Apri, Anida, Devi, Amat, Nur, Cucu, Intan, dan Fitri terbagi dalam satu kelompok, yaitu kelompok 10. Pada kumpulan kami yang pertama, Apri dipilih menjadi ketua kelompok dan aku dipilih menjadi sekertaris kelompok. Dalam hati aku hanya bisa berujar, ‘musibah nih ndo ndo’. *oke becanda.
            Kelompokku ditempatkan di desa Tapos, Kec. Cadasari, Kab. Pandeglang. Great place and great people. *hehe. Kami hanya diberi kebebasan untuk memilih kampung mana yang akan kami tempati di desa Tapos tersebut. Dan akhirnya setelah dilakukan beberapa kali survey, tempat yang terbaik bagi kami adalah kampung Lunas Wangi, RT.03/RW.02. Allright.
            Sebelum hari H keberangkatan ke lokasi KKN, semua kelompok melakukan rapat untuk menentukan program kerja, anggaran biaya, barang-barang yang harus dibawa, jadwal piket, dll. Alhasil, dari beberapa acara rapat kelompok yang seringnya jalan di tempat karena anggota-anggota yang super duper sibuk, semua persiapan beres dan kita berangkat ke TKP tanpa kendala berarti, cuma akses jalan yang sangat buruk yang bikin badan kita terguncang-guncang sepanjang perjalanan memasuki desa. ckckJ
            Tiba di kampung Lunas Wangi, turun dari angkot, seeeeeet liat rumah yang bakal ditempatin bareng-bareng selama satu bulan *dengan mata berkaca-kaca, lebay! :D
Alhamdulillah rumah yang kita sewa dengan biaya Rp900.000 (belum termasuk biaya listrik) itu cukup baik. Fasilitas rumahnya cukup lengkap dengan tersedianya 3 ruang kamar tidur, ruang tengah yang cukup luas untuk rapat, ruang depan, kamar mandi, halaman untuk jemuran dan dapur.
Hari pertama di tempat KKN, ofcourse hal yang pertama kita lakuin adalah beres-beres barang. Setelah gotong sana gotong sini, ishoma, dan silaturahmi ke rumah pak RT, akhirnya pada malam hari kita ngelakuin sosialisasi ke warga. Ya intinya ngasih tahu ke warga kalo kita bakalan tinggal selama kurang lebih 40 hari di lingkungan tersebut. Dan di acara sosialisasi itu aku bertugas jadi pembawa acara. Grogi cin. Hehehe :D
            Beres perkenalan, besoknya kelompokku mulai beraksi dengan jurus pendekatan ke warga, sedikit modus, wajah so imut nutupin rasa malu, dan semangat yang membara. Eaaaa lebay! -____-
            Hari kedua kita lebih banyak ngelakuin sosialisasi program kerja dan pendataan terkait target data yang kita butuhkan. Karena kita datang di lingkungan yang baru, otomatis kita harus banyak keliling kampung buat kenalan sama warga. Kegiatan-kegiatan semacam itu ga cuma beres dalam satu hari, tapi kita lakuin selama masa KKN. Maklum, sistem pengumuman secara sekaligus itu kurang efektif, jadi kita pake sistem manual. Besok ada proker, kita sosialisasi, ada proker lagi, sosialisasi lagi. Ya gitu deh. Intinya cape dan seru. Cape, karena seringnya aku jadi transeleter (nerjemahin dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia). Seru, karena pengalaman baru J
            Program kerja gak cukup kita rencanain pra pemberangkatan aja. Selama masa KKN, hampir setiap hari kita ngadain rapat. Agenda rapatnya harus selalu ada perencanaan dan evaluasi. Program kerja dimatengin lagi. Kita sesuain lagi sama keadaan warga di lokasi KKN dan kesiapan kita sendiri. Gak bisa kita ngelakuin suatu program kerja, kalo kemampuan dan kesiapan kita gak memungkinkan. Begitu juga sebaliknya, kita gak bisa ngelaksanain program keja, kalo keadaan masyarakatnya ngga kondusif.
            But, alhamdulillah dari semua rencana yang kita susun, 80% dapat terlaksana dengan lancar dibarengi antusiasme warga yang sangat tinggi. Dan ini nih momen-momen berkesan bareng warga kampung Lunas Wangi selama KKN. 

Nb: Tujuan di-posting-nya foto-fotoku selama KKN semata-matabertujuan untuk menginspirasi para pembaca.









































































0 komentar:

Posting Komentar