Jumat, 11 Juni 2021
JURNAL KUPU - KUPU #1: MENTORSHIP
Sabtu, 03 April 2021
"Aha! Ternyata aku.... "
Ternyata aku adalah seorang yang gigih untuk bisa konsisten dalam suatu hal yang sangat aku sukai dan sangat menarik bagiku.
Selama proses ulat-ulat, aku banyak ditempa. Meski dimanjakan dengan berbagai sajian makanan alami di belantara hutan pengetahuan beserta kudapan-kudapannya, namun banyak hikmah yang dapat kupetik, khususnya tentang adab dan ketulusan hati.
Mungkin tema keterampilan yang aku ambil dalam Kelas Bunda Cekatan ini terlihat sepele secara sekilas. Namun aku selalu ingat pesan peri hutan dan magika, "tak ada hal yang sepele jika kita sungguhi".
Di hutan ini aku menemukan hal yang aku suka, namun aku belum menguasainya, yaitu menggambar kartun. Karena adanya penjelajahan inilah aku memberanikan diri untuk mengikuti kelas berbayar menggambar kartun. Kini, sesuai peta belajarku, aku telah mempelajari dan berlatih materi-materi dasar mengenai cara menggambar kartun.
Lalu muncul teka-teki kenapa gamifikasi di tahap Ulat-Ulat dibuat seperti ini?Jurnal Ulat-Ulat Pekan #8
Rangkaian perjalananku menjadi kupu-kupu belum usai. Di pekan ke-8 ini ulat-ulat kembali diarahkan untuk menyiapkan Peaceful Place untuk menjalani laku hidup selanjutnya, yaitu tahap kepompong.
Aku sangat bahagia seperti sebelum-sebelumnya karena Magika, Peri Hutan, dan para Ulat selalu hadir dengan penuh semangat.
Pekan ini kebahagiaanku pun bertambah karena hadir sosok spesial yang secara khusus berkenan mendengarkan cerita aliran rasaku selama menjelajah hutan pengetahuan, bahkan ia menyiapkan kado ilmu yang spesial untuk bekalku selama 30 hari kedepan di tahap kepompong.
BUDDY SYSTEM
Cerita pertemuanku dengan buddy-ku pertama kali ialah saat di tengah-tengah jam kerja aku membuka WAG Regu 5 Mahira. Kubaca sekilas apa yang sedang dibahas dan disana ada satu orang yang mengajukan pertanyaan kurang lebih seperti ini, "siapa yang mau jadi buddy-ku?".
Bagi yang baru mendengar istilah buddy, dalam bahasa Indonesia "buddy" artinya kurang lebih "sobat".
TEMUKAN SATU BUDDY-MU!
Nah, kembali lagi ke cerita di WAG itu. Penanya adalah ulat manis bernama Mba Rifa. Entah kenapa aku segera membalas pertanyaan yang ia ajukan dengan kalimat, "ya, aku mau, mba!".
Salah satu alasanku ingin menjadi buddy mba Rifa yaitu karena aku terkesan dengan ketulusan hatinya di pekan lalu. Mba Rifa memberiku potluck yang dibingkis dengan sangat cantik.
Singkatnya, kami pun berkenalan.
Kami dari keluarga yang berbeda. Aku dari Keluarga Ilustrasi dan Desain sedangkan Mba Rifa dari Keluarga Pengasuhan dan Tumbuh Kembang Anak (Parenting).
Saat mengalirkan rasa, Mba Rifa bercerita bahwa ia menghapus poin "Manajemen Emosi" dari peta belajarnya, dan memutuskan untuk fokus mendalami "Kurikulum Home Education & Home Schooling 4 Bidadari". Hal tersebut dilakukan Mba Rifa usai berdiskusi dengan suaminya. Maa syaa Alloh...
BEKAL UNTUK BUDDY-KU
Dengan bahagia, Mba Rifa bertanya padaku, "Mau di kasih kado ilmu apa mba Yena?".
Awalnya sempat bingung menjawab pertanyaan tersebut. Namun akhirnya aku bercerita bahwa aku membutuhkan sejenis "alarm" agar aku dapat konsisten berlatih keterampilan menggambar kartun yang sedang aku dalami dan juga aku butuh penyemangat (misal sejenis quotes yang nantinya bisa selalu kuingat).
Kado ke-1 |
Kado ke-2 |
Minggu, 28 Maret 2021
Jurnal Ulat-Ulat #7
Petualanganku kini tiba di tepi danau. Peri hutan membimbingku dan ulat-ulat lain untuk melakukan hal berikut:
- Membongkar isi keranjang
- Mengklasifikasikan makanan yang didapat
- Menambahkan hasil klasifikasi makanan ke dalam peta
- Refleksi peta belajar yang kini telah diperbarui
- Materi dasar (membuat garis, pembatas, bentuk 2 dimensi, 3 dimensi, ekspresi, bunga, pohon, bendera, dll)
- Benda & warna (mengurangi detail, mempelajari alat-alat mewarnai, kombinasi warna dan outline, serta membuat objek warna-warni)
- Manusia (pose, pakaian, ekspresi, dll)
- Hewan (ekpresi, ciri khas, dll)
- Laut, hutan, cuaca, dan luar angkasa
Jumat, 19 Maret 2021
Jurnal Ulat-Ulat #6
Kamis, 04 Maret 2021
Jurnal Ulat-Ulat #4
Masih di kebun apel dan alhamdulillah aku masih fokus pada "makananku". Setelah sempat "riweuh" di keluarga karena harus membagi 2 jenis ilmu (Ilustrasi dan Desain), kini aku telah cukup memahami bahwa keterampilan yang sedang aku pelajari masuk kedalam kategori "Ilustrasi".
Menurut Wikipedia, ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik gambar, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Belajar ilutrasi dengan banyak teman di keluarga "Ilustrasi dan Desain" makin seru. Kepala keluarga yang juga satu tim denganku dalam mempelajari ilustrasi, Mba Caput, sudah melakukan Live di Facebook dengan tema: Cara Membuat Ilustrasi yang Bercerita.
Mba Caput memaparkan bahwa tidak ada gambar yang jelek. Kita bisa bebas menggunakan aplikasi apa saja untuk membuat ilustrasi.
Ada beberapa tahapan yang harus kita perhatikan saat membuat ilutrasi, yaitu sbb:
1. Tentukan ceritanya
- background cerita apa yang ingin kita gambarkan?
- apa temanya?
- siapa tokohnya?
- sedang melakukan apa?
- bagaimana
interaksi dan ekspresinya?
2. Mencari konsep
- membuat moodboard/referensi gambar objek
yang akan kita gambar
3. Sketching kasar
- membuat komposisi
- tentukan vocal point
4. Sketching final
- membuat sketsa halus/lebih rapih
- garis dibuat solid
- eliminasi objek yang tidak perlu
- menambahkan karakter
tersier
5. Color blocking
- tidak harus paham banget color theory/psikologi warna
- yang pertama kali dilihat itu adalah mood/temperaturnya
Mood ada 2 jenis, yaitu Warm dan Cool
Contoh: pagi hari menggunakan warm
Warna terdiri dari complementer (bersebrangan) dan analogus (contoh merah, pink,
peach, dan warna turunannya)
6. Teksturing
- sumber cahaya
- warna cahaya
Setelah "kenyang" melahap camilan yang disajikan oleh Mba Caput. Aku juga tak lupa untuk melahap "makanan" utamaku di projek Cartoon by Uma.
Di kelas berbayar yang aku ikuti, materi yang disampaikan bulan Maret ini telah dipublikasi kepada peserta. Tema beajarnya yaitu menggambar hewan.
Sebagai murid, aku diberikan media berupa file PDF dan video tutorial untuk menggambar pose, ekpresi, dan cara mewarnai gambar hewan.
Aku mengambil waktu senggang untuk belajar, namun lebih banyak menggunakan waktu akhir pekan saat libur kerja.
Alat tempurku masih sama, yaitu pensil, spidol hitam, dan kertas.
Semangat semua ulat-ulat! Sampai ketemu di pekan selanjutnya.
Minggu, 28 Februari 2021
Jurnal Ulat-Ulat #3
Keseruan menjelajah di hutan kupu-kupu Bunda Cekatan masih berlanjut. Kini aku tiba di kebun apel, tempat dimana aku bertemu dengan keluarga baruku untuk belajar bersama. Prinsipnya "semua murid, semua guru".
Aku memilih keluarga Ilustrasi dan Desain. Kepala keluarga baruku adalah Mba Caput. Aku juga bertemu dengan banyak teman dengan berbagai jenis "makanan" yang mereka lahap. Kami pun berdiskusi panjang mengenai konsep dasar ilustrasi dan desain.
Jadi sebetulnya baik desain maupun ilustrasi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menyampaikan informasi. Ilustrasi sendiri bisa menjadi salah satu elemen desain.
Lalu apa bedanya?
Desain banyak "bercerita" menggunakan tulisan, sedangkan ilustrasi banyak "bercerita" menggunakan gambar.
Kami pun mulai mengambil hal yang beririsan setelah membuat list ilmu apa saja yang telah kita "lahap" dalam 2 pekan terakhir.
Color theory dan elemen-elemen menjadi beberapa contoh pilihan untuk kami bagikan saat jadwal live nanti. Rinciannya sebagai berikut:
Topik untuk LIVE - Bagian Ilustrasi: Cara Membuat Ilustrasi yang Bercerita oleh Mba @Caput
Topik LIVE - Bagian Desain Grafis: Pembuatan Video Animasi dengan Pixellab atau Kinemaster oleh Mba @reni
Berbicara tentang aktivitas "LIVE", pekan ini aku juga melahap kudapan dari Magika dengan tema "Rumus Sukses Live Sharing di Facebook" yang dibawakan oleh Snow White Ricca.
Posisi badan di depan kamera, tips make-up dan penggunaan outfit saat LIVE dibahas oleh Mba Ricca.
Aku pun kini mengetahui kunci agar tidak blank saat LIVE dengan cara menyiapkan catatan dan menjadikan kamera ibarat teman curhat.
Tak hanya kudapan yang disiapkan Magika yang tersedia, namun ada juga kudapan bergizi lainnya yang disediakan oleh teman-teman di kebun apel.
Aku sendiri belum tertarik pada ilmu yang telah dibagikan oleh teman-teman dari keluarga lain. Bukan karena ilmu tersebut tidak bermanfaat. Ilmu yang sebagian telah dibagikan begitu sangat menarik perhatianku, namun aku memutuskan untuk tidak tertarik saat ini karena fokusku saat ini adalah menguasai keterampilan menggambar kartun yang kunamai "Cartoon by Uma".
Untuk "Cartoon by Uma" sendiri belum aku lanjutkan lagi ke materi lain karena beberapa kesibukanku pulang kampung dan kelas berbayar yang aku ikuti baru akan membuka materi pelajaran pada tanggal 1 Maret 2021. Maka dari itu aku hanya mengulang latihan untuk menggambar pose dan ekspresi.
Bismillah, semoga semangat kami selalu terjaga. Aamiin
Sabtu, 20 Februari 2021
Jurnal Ulat-ulat #2
Selasa, 09 Februari 2021
Jurnal Ulat-Ulat #1
Ibarat kupu-kupu, saat ini aku baru saja berkembang dan bertumbuh menjadi ulat. Ulat yang lahap memakan dedaunan kaya nutrisi di hutan pengetahuan.
Aku adalah ulat yang beruntung karena untuk bisa di tahap ini aku dibantu oleh kunang-kunang dan peri hutan. Aku diingatkan untuk memakan makanan yang hanya aku butuhkan agar tidak kekenyangan.
Aku juga diingatkan untuk terus memegang "kompas" strong why agar tidak tersesat di hutan pengetahuan yang begitu luas.
Bekal bonus berupa headlamp juga diberikan padaku agar aku dapat fokus menjelajah hutan. Kini ranselku mulai dihiasi oleh badge dan perbekalan yang akan sangat bermanfaat selama 6 bulan kedepan.
Jumat, 05 Februari 2021
Inilah Telurku!
Alhamdulillah, aku sangat bersyukur bisa ada di tahap ini, tahap telur-telur kelas Bunda Cekatan. Aku juga lebih bersyukur karena telah banyak dibimbing oleh peri hutan dan kunang-kunang di hutan kupu-kupu untuk bisa melacak kekuatan dan menemukan kebutuhan belajarku.
Kini aku mulai bersiap untuk belajar menggambar kartun. Insyaa Alloh prosesnya akan aku jalani selama 6 bulan kedepan. Bekal peta belajar untuk menjelajahi hutan pengetahuan telah kusiapkan. Tinggal konsisten untuk terus menjelajah.
Aku sangat bahagia dan lebih bersemangat semenjak mengikuti kelas Bunda Cekatan. Setiap pekannya aku memilih untuk mengumpulkan tugas dalam bentuk jurnal. Bukannya merasa terbebani, jurnal tersebut malah membuatku menjadi lebih bersemangat.
Jika ini adalah momen untuk mengalirkan rasa, bagiku jurnal-jurnal yang telah aku buat sebelumnya pun merupakan momen untuk mengalirkan rasa. Bismillah, aku harus kembali bersiap untuk melewati tahap ulat-ulat.
Semangaaaat!
Rabu, 03 Februari 2021
PETA BELAJARKU
Kamis, 28 Januari 2021
Cerita #3 Telur Oranye
Selasa, 19 Januari 2021
Cerita #2 Telur Merah
Jumat, 15 Januari 2021
Cerita #1 Telur Hijau
Dari kelima hal tersebut, aku telah mulai belajar menulis bersama Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Jakarta. Mungkin aku akan menyelesaikan satu hal terlebih dahulu untuk kemudian menekuni hal yang lainnya. Semoga aku bisa terus konsisten untuk belajar menjadi kupu-kupu yang cekatan. Aamiin.
Bekasi, 15 Januari 2021
Yena