Senin, 02 Februari 2015

Kisah Liburan Semester 5


Cuaca mendung masih menyelimuti kawasan Serang dan sekitarnya. Tak hanya di Serang, sepanjang perjalanan dari Kuningan ke Serang yang aku lakukan kemarin, cuaca mendung diguyur hujan hampir terjadi merata di sepanjang daerah yang aku lalui. Butiran air mengalir di jendela bus menambah suasana galau yang aku rasakan. Seakan langit pun tahu pilunya hatiku yang harus pergi merantau, meninggalkan nenek sendirian.  Tak apa jika nenek dalam kondisi sehat, saat ini nenekku masih dalam masa pemulihan setelah pertengahan Januari kemarin nenek harus dirawat selama 4 hari di RSUD 45 Kuningan karena gejala tipus. Nenek memang tak benar-benar sendiri, hanya saja saat ini bibi—yang biasa menemani nenek—harus mengurus suaminya yang sedang dirawat, di rumah sakit yang sama saat nenekku dirawat, karena hendak dioperasi mata. Jika tidak ada halangan, In sya Alloh hari ini suami bibiku akan dioperasi. Sebelum di operasi, suami bibiku alias pamanku telah dirawat sejak hari Selasa, 27 Januari. Setiap hari aku bolak-balik dari rumah ke rumah sakit untuk memabawakan keperluan paman dan bibiku serta sekedar menemani bibiku yang sendirian merawat paman.
Atas semua hal yang terjadi saat liburan kemarin, aku banyak mengambil hikmah, salah satunya aku sadar betul bahwa sehat itu mahal. Meski aku harus mengulang aktivitas yang hampir sama ketika nenekku sakit, seperti bolak-balik ke apotik untuk mencari dan membeli obat, tak jarang obat yang kucari hasilnya nihil. Pulang pergi membereskan rumah dan mengurus pakaian kotor serta menyiapkan keperluan untuk nenek pada saat itu, dan semua hal yang berkaitan dengan mengurus orang sakit aku lakukan. Like a nurse. I’m enjoy  J


Aku dan nenek.

Liburan yang biasanya aku berdiam diri di rumah atau pergi ke pasar, liburan kemarin beda. Bisa dibilang ada hal yang menyenangkannya juga ketika aku harus pulang pergi dari rumah ke RSUD 45 yang berada di kawasan Kuningan kota dengan mengendarai motor. Meski mengendarai motor itu sangat melelahkan dan perlu kewaspadaan yang tinggi, one more... thats fun for me and alhamdulillah I’m save J
Tak hanya sibuk bolak-balik ke RS, selama liburan aku isi waktu luangku dengan membuat bros dari flanel. Bros yang aku hasilkan lumayan banyak dan sekarang siap untuk dijual J
Masa liburan telah usai, kini saatnya kembali semangat menjalani aktivitas kuliah, ngajar, dan organisasi. Semoga semuanya lancar, semoga keluargaku sehat selalu, dan semoga semua yang aku jalani berkah. Aamiin.
Serang, 2 Februari 2015
06:33:58


0 komentar:

Posting Komentar