Baginya, kali itu pertama kali ia
menginjakkan kaki di badan pesawat. Dan pertama kalinya pula ia terbang ke luar
dari negaranya. Thailand menjadi negara yang tanah dan udaranya pertama kali ia
pijak dan ia hirup. Ia akan tinggal di negri gajah putih itu untuk rentang
waktu empat bulan. Program Inbound Internship telah menanti. Itu bonus
baginya dari Sang Maha Penyayang melalui direktur kampus sebagai wasilah.
Kurang lebih tiga jam perjalanan dengan
menggunakan pesawat dari Jakarta. Hanya dengan bibinya ia menuju bandara
Soekarno-Hatta, dan hanya sendiri ia berada dalam burung besi. Sedih, bahagia,
haru, dan jenaka bercampur menjadi satu rasa. Ia hanya bisa terus berjalan dan
menikmati semuanya.
Gamis tanpa lengan berwarna coklat
muda, kaos panjang berwarna hitam kerudung dan sepatu berwarna senada menjadi outfit-nya
pada saat itu. Lengkap dengan jaket kampus berwarna merah kalau-kalau udara di
dalam pesawat ternyata begitu dingin. Satu ransel dan satu koper menemani
perjalanannya. Pikirannya masih menerawang setinggi pesawatnya yang terus
terbang. Tak hanya sekali penerbangan, tapi dua kali! Bayangkan bagaimana ia
tak pucat pasi!
Ia sempat menitikkan air mata
karena harus terpisah jauh dari keluarga. Tak ada peluk hangat dari ayah dan
ibunya kala itu. Ditambah lagi wajah dan doa sang nenek yang selalu berada
paling depan dalam ruang ingatannya. Tergambar jelas ia akan sangat
merindukannya kala itu.
Tak usai dengan dua kali
penerbangan, sebuah mobil van masih harus mengantarnya menuju tempat
yang ia tuju, Mahasarakham. Ia masih ingat betul bagaimana suasana langit kala
itu. Cerah tak ada penghalang, persis dengan langit di kampung halamannya.
Hanya pemandangan aksara yang mulai berbeda. Kini ia sadar betul telah berada
di beda negara. Tak ada lagi orang yang ia kenal hingga sebelum tiba di asrama.
Hanya percakapan Whatsapp yang tak mau bergeming, masih ramai dengan
sorak kawannya yang tahu bahwa ia sedang ke luar negeri. Ia merasa geli jika
mengingat masa itu. Sebegitu istimewanya-kah bisa ke luar negeri? Ah, tepat
setahun lalu.
Serang, 4 April 2017
0 komentar:
Posting Komentar