Sekarang, setiap pagi, hal yang aku tunggu-tunggu adalah melihat Ehsen bangun tidur. Wajah lucunya sangat menggemaskan. Tak jarang aku sengaja memandangi wajahnya agak lama sambil megajaknya berbicara. Meski ia belum bisa mengucapkan kata-kata, namun ia seakan mengerti dan meresponku dengan ocehan serta tatapan matanya.
Usai Ehsen bangun pagi, biasanya aku atau mamahku mengganti popoknya. Sambil menunggu waktu berjemur, aku akan menyusui Ehsen terlebih dahulu. Aktivitas ini menjadi salah satu aktivitas favoritku karena selain banyak "drama", disaat inilah momen yang tepat bagiku untuk membangun bounding dengan Ehsen.
Ehsen lebih sering memandang ke arah langit-langit rumah saat aku susui. Ia juga terlihat senang memperhatikan arah datangnya cahaya. Sesekali aku juga mengarahkannya untuk menatap wajahku, tak lupa kubelai rambutnya dengan lembut.
Aku berharap Ehsen tumbuh dan berkembang dengan baik. Doa terbaik dariku selalu kupanjatkan untuknya agar menjadi anak yang shaleh. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar