Setelah menanti
4 hari untuk mendapatkan hak setelah sebulan melaksanakan kewajiban mengajar,
akhirnya hari ini saya gajian. Harusnya saya gajian tanggal 7 setiap bulannya,
namun salah satu kebiasaan buruk di tempat saya mengajar adalah hal yang satu
ini, sekolah tidak mengatur gaji guru dengan baik. Gaji diberikan seenaknya,
menunggu pemasukan yang mencukupi. Sedangkan kewajiban tidak mau dengar alasan
lain, harus selalu dikerjakan dengan kualitas A setiap harinya.
Menggerutu
mungkin menjadi hal yang sering saya lakukan 7 bulan terakhir ini, baik itu
secara khilaf maupun sadar. Saya tahu hal itu hanya sia-sia, namun saya juga
manusia biasa yang terkadang tidak bersemangat dengan keadaan yang tidak mengenakkan
seperti ini. Terlepas dari perasaan itu, hari ini saya berbinar karena menerima
gaji dan saya dapat mengirimkan sebagian uang hasil jerih payah saya kepada
keluarga saya di kampung halaman. Meskipun jumlahnya hanya cukup untuk sekedar
memenuhi kebutuhan jajan sehari-hari ibu dan nenek saya, tapi saya merasa sangat
bahagia dan terharu karena mereka sangat senang dan berterima kasih kepada
saya. Gaji saya sebagai guru TK memang tidak seberapa, namun saya selalu
bersyukur. Beruntung saya tidak terlalu antusias untuk mengikuti tren,
Alhamdulillah saya masih mampu menahan diri untuk membeli satu atau dua helai
kerudung saja dalam satu tahun terakhir ini. Tapi ya memang untuk buku saya
belum mampu menahan diri. Apalagi buku parenting, saya selalu merasa tak sabar
dan terkadang berteriak histeris ketika melihat promonya di akun social.
Saat ini
jatah uang sudah saya atur sedemikian rupa untuk mencukupi kebutuhan saya
selama mengajar dan juga pulang pergi les bahasa Turki, Masih ada sisa uang
yang belum dialokasikan, rasanya bingung, dibelikan buku atau kerudung yah?
Haha
0 komentar:
Posting Komentar