Masih di kebun apel dan alhamdulillah aku masih fokus pada "makananku". Setelah sempat "riweuh" di keluarga karena harus membagi 2 jenis ilmu (Ilustrasi dan Desain), kini aku telah cukup memahami bahwa keterampilan yang sedang aku pelajari masuk kedalam kategori "Ilustrasi".
Menurut Wikipedia, ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik gambar, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Belajar ilutrasi dengan banyak teman di keluarga "Ilustrasi dan Desain" makin seru. Kepala keluarga yang juga satu tim denganku dalam mempelajari ilustrasi, Mba Caput, sudah melakukan Live di Facebook dengan tema: Cara Membuat Ilustrasi yang Bercerita.
Mba Caput memaparkan bahwa tidak ada gambar yang jelek. Kita bisa bebas menggunakan aplikasi apa saja untuk membuat ilustrasi.
Ada beberapa tahapan yang harus kita perhatikan saat membuat ilutrasi, yaitu sbb:
1. Tentukan ceritanya
- background cerita apa yang ingin kita
gambarkan?
- apa temanya?
- siapa tokohnya?
- sedang melakukan apa?
- bagaimana
interaksi dan ekspresinya?
2. Mencari konsep
- membuat moodboard/referensi gambar objek
yang akan kita gambar
3. Sketching kasar
- membuat komposisi
- tentukan vocal point
4. Sketching final
- membuat sketsa halus/lebih rapih
- garis dibuat solid
- eliminasi objek yang tidak perlu
- menambahkan karakter
tersier
5. Color blocking
- tidak harus paham banget color
theory/psikologi warna
- yang pertama kali dilihat itu adalah
mood/temperaturnya
Mood ada 2 jenis, yaitu Warm dan Cool
Contoh: pagi hari menggunakan warm
Warna terdiri dari complementer (bersebrangan) dan analogus (contoh merah, pink,
peach, dan warna turunannya)
6. Teksturing
- sumber cahaya
- warna cahaya
Setelah "kenyang" melahap camilan yang disajikan oleh Mba Caput. Aku juga tak lupa untuk melahap "makanan" utamaku di projek Cartoon by Uma.
Di kelas berbayar yang aku ikuti, materi yang disampaikan bulan Maret ini telah dipublikasi kepada peserta. Tema beajarnya yaitu menggambar hewan.
Sebagai murid, aku diberikan media berupa file PDF dan video tutorial untuk menggambar pose, ekpresi, dan cara mewarnai gambar hewan.
Aku mengambil waktu senggang untuk belajar, namun lebih banyak menggunakan waktu akhir pekan saat libur kerja.
Alat tempurku masih sama, yaitu pensil, spidol hitam, dan kertas.
Semangat semua ulat-ulat! Sampai ketemu di pekan selanjutnya.