Seiring
terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di jaman modern saat ini,
banyak aspek penting dalam kehidupan yang menuntut kita untuk dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan di berbagai bidang kehidupan, tak
terkecuali di bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu dasar utama
sebagai modal kita untuk meniti tujuan hidup demi mencapai kesuksesan, walaupun
kesukesan itu sendiri memiliki pengertian yang relatif bagi setiap orang.
Terkait hal tersebut, persaingan dalam bidang pendidikan pun menjadi salah satu
hal yang perlu kita siapkan sebagai pelajar atau mahasiswa. Berpikir kreatif
dan memiliki inisiatif dalam berbagai hal menjadi aspek alternatif yang perlu
mendapat penekanan dalam pengembangannya. Karena kemampuan seseorang dalam
bidang yang monoton atau itu-itu saja, akan berdampak pada terbatasnya akses
kita untuk mencapai berbagai hal dalam ruang lingkup yang lebih luas. Dalam
bidang pendidikan, Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek yang dapat
mendorong seseorang untuk menjadi kreatif dan inovatif.
Telah
kita ketahui bersama bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang
banyak digunakan dalam komunikasi warga negara di sebagian besar dunia. Penguasaan
terhadap bahasa Inggris menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan
derajat hidup seseorang secara khusus, dan dapat meningkatkan eksistensi suatu
negara dalam pergaulan dunia secara umum.
Bahasa
Inggris seharusnya menjadi salah satu bahan utama dalam proses pembelajaran
peserta didik di Indonesia secara khususnya, namun sangat disayangkan ketika
keluar sebuah wacana yang memperbincangkan bahasa Inggris hanya sebagai
ekstrakulikuler, artinya tidak wajib dipelajari oleh siswa. Kemerosotan
prestasi bangsa Indonesia di bidang pendidikan dapat diramalkan sejak saat ini,
ketika melihat situasi dunia yang sedang gencar-gencarnya bersaing dalam era
globalisasi, dimana semua aktifitas dalam berbagai aspek kehidupan menjadi
tanpa batas dan penghalang terotorial.
Pembenahan
terhadap kebijakan tersebut seharusnya dapat dipelajari. Dalam hal ini kita
dapat melihat pengalaman dari negara tetangga, yaitu Malaysia yang pernah
menerapkan kurikulum pendidikan yang didalamnya Bahsa Inggris ditetapkan
sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler. Saat ini dapat dilihat secara nyata
oleh pengamat sekitar bahwa penurunan kemampuan sumber daya manusia yang didapati ketika generasi muda
tidak memiliki kompetensi untuk bersaing dalam ruang lingkup yang lebih luas di
kancah internasional.
Saya
sendiri sebagai penulis memiliki motivasi lebih setelah menyadari akan
pentingnya bahasa Inggris sebagai modal penting dalam perluasan wawasan dan
pengetahuan. Saya meyakini, dengan menekuni Bahasa Inggris atas kesadaran
sendiri, kita dapat dengan lebih mudah memahami dan lancar mempraktekannya
dalam kehidupan sehari-hari. Saya memiliki keinginan besar yang mudah-mudahan
diiringi dengan usaha nyata untuk memperdalam memahami Bahasa Inggris dengan
mudah. Anggapan pribadi saya yang merasakan bahwasannya dengan Bahasa
Inggris-lah kita semua dapat membuka jendela dunia, merobek cakrawala, merauk
ilmu dan pengalaman sebebas-bebasnya tanpa beban atau sekat penghalang berupa
kendala bahasa.
Selain
itu, kesadaran akan menariknya pengalaman jika kita berkesempatan melihat dunia
luar yang sangat luas secara langsung, telah membuat saya semakin bersemangat
untuk berusaha memotivasi melakukan perubahan dalam hal-hal kecil sebagai
langkah awal untuk mempelajari Bahasa Inggris. Keinginan untuk menjelajahi
berbagai budaya baru di setiap negara tak pelak menjadi angan-angan yang saya
harapkan suatu saat bisa terwujud. Jika saya memiliki keyakinan seperti ini,
kenapa tidak dengan Anda sendiri para pembaca?
Anda,
tak ubahnya dengan saya, memiliki waktu yang sama untuk dimanfaatkan dengan
belajar dan terus belajar. Tak ada kata terlambat. Telah kita ketahui bersama
bahwa semua perubahan untuk menjadi lebih baik ialah dimulai dari diri kita,
bukan orang lain. Semua tindakan positif dimulai dari sekarang, tak menunggu
hari esok. Optimis dan tetap berusaha, itulah kuncinya.
Intinya,
bahasa Inggris merupakan aspek penting dalam menunujang kompetensi setiap
individu untuk dapat bersaing dengan pergaulan internasional yang membawa kita
pada pencerahan positif untuk kemudian memajukan bangsa sebagai tujuan secara
umum.
Sekian
yang dapat saya curahkan. Semoga tulisan ini dapat menjadi motivasi bagi kita
semua untuk dapat berjuang meraih motivasi dari sendiri minimal, untuk memiliki
semangat belajar dan terus belajar meraih kesuksesan pribadi dan membawa
manfaat bagi masyarakat pada umunya.